HIDUPKATOLIK.COM-KABAR duka kali ini datang dari Keuskupan Manado, Sulawesi Utara. DI tengah kegembiraan pentahbisan 13 Diakon dan satu imam di Seminari Tinggi Hati Kudus Yesus Pineleng, datang berita duka telah meninggal dunia Pastor Heribertus Herry Merung MSC di Rumah Sakit Gunung Maria, Tomohon, Sabtu, 1/7.
Pastor Herry dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Almarhum Pastor Herry Merung MSC lahir di Rumengkor, Minahasa, pada tanggal 10 Desember 1936, dari pasangan orangtua bernama Aloysius Merung dan Anna Rosok. Almarhum adalah adalah anak kelima dari enam orang bersaudara (3 laki-laki, 3 perempuan).
Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar di Rumengkor pada tahun 1950, ia  menjalani pendidikan di Seminari Menengah Kakaskasen kurun waktu tahun 1951-1957, dan melanjutkan di Seminari Tinggi Pineleng tahun 1957-1965.
Sebagai calon MSC, ia menjalani masa pendidikan Novisiat MSC di Pal2/Karombasan Manado dan berkaul pertama pada  tanggal 22 Agustus 1960, berkaul kekal pada tanggal 22 Agustus 1963. Ia menerima tahbisan imamatnya di Gereja Katedral Manado pada tanggal 24 Maret 1965. Sekali dalam karyanya sebagai imam MSC, ia pernah  mengikuti kursus rohani di Nemi, Italia, kurun waktu bulan Juni-Desember 1984.
Setelah menjalani masa quinquennale (tahun kelima) di Pal 3 Manado (Juni 1965-Juli 1966) , ia diamanatkan mengemban tugas-tugas di sejumlah paroki yakni Langowan, Sanger-Talaud, Poso, Kembes, Palu, Purbalingga, Kebumen, Tegal, Pekalongan (sambil menjadi pendamping rohani para suster/bruder di keuskupan Purwokerto), Woloan, Kakaskasen, dan layanan pastoral di  Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon dan Stella Maris Makassar. Ia melakoni hidup masa purnabakti di Biara MSC Karombasan, Manado, hingga hari ini meninggal dunia.
Pada Sabtu, 02 Juli 2017, pukul 20.00 WIT berlangsung Misa Arwah di Kapel Gunung Maria Tomohon. Jenazahnya kemudian disemayamkan di kapel tersebut dan siap untuk diantar ke pemakaman Kompleks Seminari St Fransiskus Xaverius Kakaskasen.
In paradisum deducant te angeli … Requiescat in pace.
Yusti H. Wuarmanuk