HIDUPKATOLIK.com – BUPATI Banyumas, Achmad Husein, membuka Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) 2017 di Aula Keuskupan Purwokerto, Senin, 22/5. Pembukaan acara PKSN yang berlangsung pada 22-28 Mei 2017 itu ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Bupati, didamping Ketua Komisi Komsos Konferensi Waligereja (KWI) Â Mgr Hilarion Datus Lega dan Administrator Keuskupan Purwokerto Romo Tarsisius Puryanto, seperti disampaikan dalam siaran berita dari Komsos KWI kepada HIDUPKATOLIK.com, Senin, (22/5).
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Hussen mengapresiasi gelar budaya yang melibatkan seniman dari agama lain yakni Islam.  “Kalau kita bisa bersama-sama begini, menampilkan seni dan budaya bersama-sama seperti ini, rasanya damai,†katanya dalam sambutan di depan ratusan umat dari berbagai wilayah Keuskupan Purwokerto.
Dalam acara pembukaan PKSN itu ditampilkan pula tari kentongan, tari dulalak, dan tari buncisan, diiringi musik calung. Untuk menciptakan hidup berdampingan yang damai, Bupati Banyumas berharap agar berbagai pihak saling memberi. “Memberi kasih sayang, memberi perhatian, memberi bantuan, dan lain-lain. Jadi bukan hanya menuntut ini dan itu. Oleh karenanya komunikasi menjadi kunci penting untuk saling memberi,†ujarnya.
Sementara itu, Mgr Datus Lega dalam homili Misa Pembukaan di gereja Katedral Purwokerto mengingatkan bahwa komunikasi merupakan wujud dari kehadiran Tuhan yang menyertai umat manusia. Ia menyitir tema yang dipilih Paus Fransiskus yakni “Jangan takut, Aku besertamuâ€. PKSN yang diikuti para pegiat Komsos dari berbagai keuskupan seluruh Indonesia itu diharapkan mampu menjabarkan pesan Bapa Suci yakni “jangan takut mengkomunikasikan harapan dan imanâ€. Ia berharap agar pastoral komsos bisa memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan menganimasi umat agar berani menyampaikan berita yang jujur dan benar, memerangi berita bohong, fitnah, hoax, dan lain-lain.
Untuk membekali para pegiat Komsos, dalam rangkaian acara PKSN dalam rangka peringatan 51 tahun Komunikasi Sosial Sedunia itu digelar pula workshop penulisan kreatif dan audiovisual, seminar literasi media, lomba debat, karikatur dan mewarnai, serta seminar nasional Komsos Sedunia. Dalam jadwal, pembicara yang akan ditampilkan antara lain Menteri Agama, ahli komunikasi dan praktisi medi massa nasional.