HIDUPKATOLIK.com – Republik Madagascar dikenal karena negara kecil ini merupakan negara pulau, yang terletak di Samudera Hindia, di sebelah pantai tenggara Benua Afrika. Pada 8 Februari 2017, Gereja di sana mensyukuri pendirian keuskupan baru, yakni Keuskupan Maintirano.
Keuskupan Maintirano menempati wilayah seluas 33.974 kilometer persegi. Wilayah itu berasal dari teritori tiga keuskupan di sana, yaitu Keuskupan Tsiroanomandidy, Keuskupan Mahajanga, dan Keuskupan Morondava. Tiga keuskupan tersebut pun berasal dari tiga yurisdiksi Provinsi Gerejani yang berbeda. Keuskupan Tsiroanomandidy adalah salah satu sufragan dari Keuskupan Agung Antananarivo, ibukota Madagascar; Keuskupan Mahajanga termasuk sufragan Keuskupan Agung Antsiranana; dan Keuskupan Morondava merupakan sufragan Keuskupan Agung Toliara. Keuskupan Maintirano terdaftar sebagai keuskupan ke-22 di Madagascar. Teritori gerejani di sana terdiri dari lima Provinsi Gerejani, yaitu Antananarivo, Antsiranana, Toliara, Toamasina, dan Fianarantsoa.
Ketika mendirikan Keuskupan Maintirano, Paus Fransiskus sekaligus menunjuk Mgr Gustavo Bombin Espino OSST sebagai Uskup di keuskupan baru tersebut. Uskup kelahiran 24 September 1960 ini sebelumnya menjadi Uskup Tsiroanomandidy sejak 4 Oktober 2003. Ia ditahbiskan Uskup Tsiroanomandidy pada 8 Februari 2004. Jadi, ia telah menggembalakan umat Tsiroanomandidy persis selama 13 tahun hingga penunjukannya sebagai Uskup Maintirano. Hingga berita ini ditulis, Keuskupan Tsiroanomandidy masih dalam kondisi sede vacante (takhta lowong) pasca ditinggalkan Mgr Espino.
Mgr Espino merupakan Uskup yang berasal dari Ordo Sanctissimae Trinitatis et Captivorum (Ordo Tritunggal Mahakudus, OSST). Ia menerima tahbisan sebagai imam Trititarian pada 21 Maret 1987. Menyongsong tugas barunya sebagai Uskup Maintirano, Mgr Espino akan menggembalakan sekitar 21.300 umat Katolik, yang tersebar di enam paroki. Jumlah umat berdasarkan data tahun 2017 ini hanya 11,8 persen dari total populasi yang ada di wilayah Maintirano. Mgr Espino akan bekerja dengan dibantu oleh lima imam diosesan, sebelas imam religius, seorang bruder dan 25 suster yang tersebar di seluruh teritori keuskupannya. Dalam struktur hierarki gerejani, Keuskupan Maintirano dimasukkan dalam teritori Provinsi Gerejani Antananarivo, sebagai salah satu sufragan Keuskupan Agung Antananarivo.
R.B.E. Agung Nugroho