web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mgr Rubiyatmoko: Saya akan setia kepada Gereja Katolik

Rate this post

HIDUJATOLIK.comPARA uskup dari seluruh Indonesia, para imam, biarawan dan biarawati, serta umat yang ikut serta dalam Salve Agung menjelang pentahbisan Uskup Agung Semarang. Pada kesempatan ini Mgr Robertus Rubiyatmoko menyampaikan janji setia sebagai Uskup Agung Semarang di Katedral St Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Randusari Semarang, 18/5.

Semua hening saat Mgr Rubiyatmoko membacakan janji setianya. “Saya akan senantiasa setia kepada Gereja Katolik dan Santo Bapa gembalanya yang utama. sebagai wakil Kristus sebagai pengganti Rasul Santo Petrus,” demikian Mgr Rubiyatmoko dalam janjinya.

Dalam janji itu, Mgr Rubiyatmoko juga mengungkapkan kesediaannya untuk menggembalakan Gereja Keuskupan Agung Jakarta. Mgr Antonio Guido Filipazzi menyaksikan prosesi  janji setia ini sebagai Duta Besar Vatikan untuk Indonesia dan dengan demikian juga sebagai wakil Paus. Mgr Rubyatmoko juga mengungkapkan kesetiaannya pada setiap ajaran dari Bapa Suci. Ia juga berjanji untuk menjalankan tugas sebagai Uskup Agung Semarang.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

setelah pengucapan janji setia ini, Kardinal Julius Darmaatmaja kemudian memberkati Insignia atau atribut-atribut Uskup, lambang dan juga tahta Keuskupan Agung Semarang. Atribut ini diantaranya Mitra, cincin, tongkat uskup, dan kalung salib.

Salve Agung menjadi upacara pertama yang diselenggarakan Keuskupan Agung Semarang saat menyambut Uskup baru mereka Mgr Robertus Rubiyatmoko. Seluruh unsur Gereja di Keuskupan Agung Semarang terlibat dalam Salve ini.

Dalam tradisi Gereja Katolik, sehari sebelum seorang uskup ditahbiskan, akan diadakan Salve Agung. Dimana dalam Salve ini, akan diberkati aneka insignia yang adalah perengkapan seorang yang akan digunakan selama seorang Uskup memimpin di keuskupannya. Pada umumnya upacara ini akan dihadiri seluruh uskup yang hadir dalam acara pentahbisan. Selain itu tentu para imam, biarawan-biarawati serta umat.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

 

Antonius E. Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles