HIDUPKATOLIK.com – “MERAJUT Persaudaraan dan Mengikis Sikap Intoleran,†demikian tema yang diangkat dalam Seminar Nasional kerjasama Fakultas Teologi Sanata Dharma, Yogyakarta dengan Penerbit Obor Jakarta di Aula Kampus IV, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Selasa, 16/5.
Menurut update dari akun resmi Penerbit & Toko Rohani OBOR Jakarta FB @obormedia, Kamis, (18/5), dikabarkan bahwa seminar ini menampilkan narasumber Tokoh Agama Islam Buya Syafii Maarif, Tokoh Agama Buddha Widiyono, dan Tokoh Agama Katolik Romo Mateus Purwatma. Sebagai keynote speaker panitia menampilkan narasumber Kardinal Julius Darmaatmadja SJ dan sebagai moderator Penyiar Radio dan TVRI Yogyakarta Martha Sasongko.
Dalam pemaparannya, Kardinal Julius Darmaatmadja SJ menegaskan bahwa umat Nasrani harus siap mengampuni orang meski menolak perbuatannya. Ia juga berharap agar umat memutus mata rantai saling balas-membalas, termasuk juga terhadap kelompok intoleran dan radikal. Kardinal Julius juga berharap kepada umat agar bersikap inklusif dalam menjalin persaudaraan antaragama.
Buya Syafii menanggapi pemaparan Kardinal Julius Darmaatmadja SJ tersebut dengan menyebut bahwa pandangan Kardinal Julius sangat islami. Ia kemudian menyoroti tentang munculnya kelompok radikal berbasis agama yang ajarannya sudah tersingkir dari tanah Arab yang malah diterima dengan terbuka di Indonesia. Oleh karenanya, Buya berharap di tengah maraknya intoleransi, kelompok masyarakat terdidik dari perguruan tinggi dapat bersuara untuk mencegah intoleransi.
Seminar yang dihadiri kurang lebih 400 orang peserta dari lintas agama ini berlangsung semarak. Para peserta juga tampak antusias berdialog dengan para tokoh bangsa yang ditampilkan.