HIDUPKATOLIK.com – BERBAGAI kabar buruk seperti: peperangan, kekerasan, perselisihan dan pertikaian kini menyebar kemana-mana. Selain itu juga banyak tersebar kabar bohong (hoax) di jagad media sosial yang dapat membuat masyarakat menjadi semakin resah dan gelisah. Oleh karena itu, menyambut Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-51, tahun ini Gereja Katolik dalam hal ini Paus Fransiskus menyampaikan pesan penting kepada seluruh orang beriman terutama awak media agar berperan menyeimbangkan dan menyejukkan suasana.
“Jangan Takut, Aku Besertamu: Komunikasi Harapan dan Iman†inilah tema besar Hari Komsos yang biasanya dirayakan pada Minggu ke-7 Masa Paskah atau seminggu sebelum Hari Raya Pentakosta. Tahun ini, Gereja Katolik merayakannya pada 28 Mei 2017.
Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos-KWI) Romo Kamilus Pantus menegaskan, kata-kata peneguhan dari Allah yang diungkap Yesaya 43:5 merupakan tanda bahwa Tuhan Allah tidak pernah meninggalkan manusia.
Tema ini menurut Romo Kamilus mengajak semua orang beriman melihat bagaimana cara Tuhan bekerja kepada manusia. Dia bukan Allah yang membiarkan, memisahkan diri, melainkan Allah yang ada bersama manusia. Dia aktif hadir menolong manusia agar berani menyampaikan harapan dan iman kepada sesama manusia di zaman ini.
“Kita berharap, dengan gerak bersama yang dimotori Bapa Suci, Gereja Katolik di seluruh dunia bangkit bersama menghayati, menghidupkan dan menyampaikan harapan dan kepercayaan kepada siapa saja. Kita sambut ajakan Bapa Suci dengan mengimani betapa Allah tidak pernah berhenti menjadi Bapa untuk semua orang di dalam segala situasi,†ujar Romo Kamilus.
Sepekan PKSN
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari komunikasi yang ke-51 ini akan dikemas dalam satu pekan dan berlangsung secara nasional, dikenal dengan sebutan Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN).
Setelah Keuskupan Sibolga, yang menjadi tuan rumah pada tahun 2016, tahun ini Keuskupan Purwokerto mendapat giliran menjadi tuan rumah kegiatan ini. Berbagai acara akan mewarnai kegiatan PKSN ke-51 yang bakal dipusatkan di Katedral Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng).
Ketua Komsos Keuskupan Purwokerto Romo Teguh Budiarto menyebutkan, acara pembukaan PKSN yang berlangsung pada 22 Mei 2017 pada pukul 15.00-18.00 WIB direncanakan akan mengangkat dan membangkitkan kembali kesenian lokal Banyumas seperti Buncis, Kentongan, Ndolalak, dan penampilan tari Lengger yang diharapkan dapat meramaikan suasana. Bahkan saat Ibadah Ekaristi Pembukaan, kesenian Calung, Gamelan, dan Keroncong juga akan mewarnai Ekaristi tersebut.
Pada malam budaya, 27 Mei 2017 rencananya juga akan digelar Wayang Wahyu, sebuah pertunjukan wayang kulit yang ceritanya diambil dari kisah yang ada dalam Alkitab. Pekan Komsos ke-51 ini juga akan dipenuhi dengan kegiatan seperti seminar literasi media di Akademi Maritim Nusantara-Cilacap dan Seminar Komunikasi Sosial Sedunia di STIKOM (Sekolah Tinggi Komputer), Workshop Pembuatan Video, Penulisan Kreatif dan Lomba Debat maupun Melukis. Juga ada sesi mengolah kemampuan pikiran (mind-setting) untuk menambah wawasan tentang karakter kepada para peserta Pekan Komsos ke-51 ini.