web page hit counter
Sabtu, 16 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kerabat MSF Merawat Bumi

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM-KERABAT Muda MSF se-Jawa Tengah “Plus”, menjadi salah satu prmotor panggilan para imam dan calon imam Misionaris Keluarga Kudus. Dengan caranya masing-masing mereka mengambil bagian dalam misi pelayanan misionaris MSF. Tak melulu lewat doa, tetapi lewat kegiatan-kegiatan bersama cinta alam. mereka telah berpartisipasi dan bertanggungjawab dalam pelayanan para misionaris MSF. Hal ini nampak dalam kegiatan Live In Go Green di Desa Wates, Parakan, Temanggung, Sabtu-Senin, 30/ 04-01/05.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 peserta dari 15 Paroki di Jawa Plus perwaklan dari Kalimantan dan para Berthinianist. Mereka yang terlibat adalah Paroki Keluarga Kudus Rawamangun, Paroki Ratu Rosari Jagakarsa, Paroki Keluarga Kudus Atmodirono, Paroki St. Paulus Sendangguwo, Paroki St. Paulus Miki Salatiga, Paroki Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo, Paroki Stella Maris Jepara, Paroki Santo Petrus Purwosari, Paroki Santo Paulus Kleco, Paroki Santo Yusuf Pati, Paroki Santo Johannes Evangelista Kudus, Paroki Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Paroki Keluarga Kudus Parakan, Paroki Hati Yesus Mahakudus Purwodadi, Paroki Keluarga Kudus Banteng, Paroki Sekatak, Paroki Juata Permai, Paroki Mara I, dan para Berthinianist.

Suasana Pensi (Vincent Suriadinata)
Tim Kerasulan Misi Tarekat MSF Provinsi Jawa Romo H. Adi Wijayanto MSF mengatakan gerakan ini tak lain mencakup misi pelayanan para misionaris MSF untuk menjaga dan merawat alam ciptaan, rumah bersama. Di sadari, lanjut Romo Adi, bahwa kaum muda adalah penerus dan perawat lingkungan. Maka pemahaman yang baik tentang lingkungan perlu menjadi kesadaran kolektif kaum muda Katolik agar bisa mewujudkan aksi bersama merawat bumi. “Atas dasar ini, Provinsi Jawa menganimasi jiwa para kaum muda untuk ambil bagian dalam gerakan cinta lingkungan,”ungkap Romo Adi.

Kegiatan ini dibawah prakarsaTim Kerasulan Misi MSF propinsi Jawa didukung juga Tim Kerasulan Panggilan serta Tim Kerasulan Keluarga serta bekerjasama tim kerja yang lain yang tergabung dalam flying team. Konsepnya sangat sederhana namun fresh sebab banyak kaum muda yang melihat hal ini sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap alam. Gerakan Go Green pun diharapkan menjadi prioritas tindakan setiap anak muda masa kini”, ujar Romo yang kini bertugas di Paroki St. Paulus Miki.

Baca Juga:  Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Program acara Live In Go Green bersama Kerabat Muda MSF. (Vincent Suriadinata)

Beberapa kegiatan yang dicanangkan panitia antara lain pembekalan go green, misa alam, tanam pohon, pentas seni dan lintas alam. Di hari pertama dilangsungkan Pembekalan go green oleh Romo Andreas Tri Adi Kurniawan MSF. Dalam pemaparannya, Romo Andreas mengingatkan kaum muda untuk perlu merawat bumi yang kian hari semakin tua. “Pertobatan ekologis adalah seruan bersama Paus kepada kita semua. Maka lewat aksi-aksi sederhana kita, setidaknya dapat mengurangi dampak-dampak negatif terhadap alam,” imbau Romo Andre.

Pada kesempatan ini juga moderator Kerabat MSF Romo Aloysius Kriwinarto MSF menghimbau kepada Kerabat Muda MSF untuk terus menjadi penggiat semangat cinta bumi dalam kehidupan sehari-hari. Maka sebagai bentuk partisipasi lanjut, kegiatan ini akan diadakan lagi pada Bulan September mendatang . “Diharapkan para peserta yang sudah hadir, turut serta dalam acara tersebut. Selain itu, beliau juga berharap supaya Kerabat Muda MSF bisa tumbuh berkembang di paroki masing-masing”

Baca Juga:  IFTK Ledalero, Komisi JPIC SVD, dan Mitra Menggalang Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Terdampak Erupsi Lewotobi

Editor: Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles