HIDUPKATOLIK.com – DEWASA ini orang mendevinisikan dirinya berdasarkan apa yang dibencinya. Hal ini sangat jelas didalam media sosial ketika di sana setiap orang dengan gamblang menyatakan kebenciannya pada orang atau sesuatu tertentu. Hal ini disampaikan oleh Savic Ali saat berbicara dalam seminar kemangsaan di Unika Atmajaya Jakarta, 29/4.
Dalam seminari yang didakan dalam suasana sidang majelis FMKI KAJ ini, Savic menyayangkan bahwa media sosial justru banyak digunakan untuk menyatakan kebencian. “Di media sosial ang terekspresikan dari seseorang adalah apa yang dia benci, ketimbang apa yang dia suka.â€
Tokoh muda nahdlatul ulama ini mengungkapkan, kalau melihat kebelakang, kelompok-kelompok politik Islam pada masa kemerdekaan justru clear menerima Pancasila. Namun, Savic menjelaskan bahwa ada sekelompok kecil yang masih tidak puas. Savic melanjutkan, kelompok kecil ini menguat di masa setelah revormasi 1998. “Yang perlu diwaspadai adalah setiap upaya untuk mengganti ideologi negara,†kata Savic.
Seminar ini juga menghadirkan Anhar Gonggong, dan Triyas Kuncahyono. Ketiga pembicara membahas Indonesia sebagai negara yang Bhinneka. Setelah seminar kebangsaan, dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru FMKI KAJ, yang memilih Yulius Setiarto sebagai ketua FMKI KAJ 2017-2020.
Antonius E. Sugiyanto
