HIDUPKATOLIK.com - PARA pemimpin Muslim di Mesir mengutuk serangan bunuh diri yang melanda dua Gereja Koptik Mesir pada perayaan Minggu Palma, 9/4, yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Imam Besar Al-Azhar Ahmed Muhammad al-Tayyeb, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Serangan terhadap tempat-tempat ibadah melawan agama Islam yang sejati serta ajaran-ajaran toleransi. Namun, serangan tersebut tidak akan merusak persatuan rakyat Mesir.†Seperti dilansir Radio Vatikan, (10/4).
Para pejabat keamanan Mesir mengatakan, mereka juga berhasil menjinakan peledak di beberapa bangunan lain pada hari yang sama, seperti di bangunan milik komunitas Muslim di Tanta dan di sebuah sekolah Kristen di Alexandria. Pejabat keamanan Mesir juga akan menjamin keselamatan Paus Fransiskus selama kunjungan ke Mesir pada 28-29 April mendatang.
Saat doa Angelus di Lapangan St Petrus, Minggu, 9/4, Paus Fransiskus turut mendoakan para korban ledakan di Mesir. “Untuk saudaraku, Paus Tawadros II, untuk Gereja Koptik, dan untuk semua bangsa Mesir, saya menyatakan belasungkawa yang mendalam. Saya berdoa bagi para korban dan keluarganya, serta seluruh rakyat Mesir. Semoga Tuhan mengubah hati orang-orang yang menabur teror, kekerasan, dan kematian.â€
Y. Prayogo
