HIDUPKATOLIK.com - Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Romanus Heri Santoso terpilih menjadi Ketua UNIO KAJ. Ia menggantikan Romo Yustinus Ardianto. Pemilihan Ketua UNIO KAJ dilaksanakan pada hari kedua kegiatan On Going Formation UNIO KAJ, awal Maret lalu. Semula, “Pilkada†UNIO KAJ ini tidak ada nama calon sama sekali. Tapi, dari hasil vote semua anggota UNIO KAJ, dihasilkan lima nama dengan suara terbanyak untuk dipilih ulang. Lima nama yang mendapat suara terbanyak adalah Romo M. Harry Sulistyo, Romo Andrianus Andy Gunardi, Romo Stefanus Tommy Octora, Romo Romanus Heri Santoso, dan Romo Carolus Putranto Tri Hidayat.
Lima nama calon ini menyusut menjadi dua nama setelah pemilihan putaran kedua dengan memunculkan nama Romo Harry Sulistyo dan Romo Romanus. Kedua nama tersebut diadu lagi dan dimenangkan Romo Romanus dengan suara sebesar 53 persen.
Romo Romanus mengaku, ia tak menyangka bisa terpilih, karena baru menerima Tahbisan Imamat pada 2009 dan masih tergolong “Imam muda†untuk jabatan Ketua UNIO KAJ. “Kagetlah! Masuk lima besar aja nggak nyangka. Biasanya tuh yang sudah lama-lama imamatnya, sepuluh atau 15 tahun,†ujarnya.
Meski terasa berat, Romo yang bertugas di Seminari Tinggi St Yohanes Paulus II Jakarta ini yakin rekan-rekan imam KAJ akan membantunya. Per Mei nanti, Romo Yus akan menyerahkan tongkat estafet kepada Romo Romanus. “Saya maknai sebagai pelayanan antarkami para imam. Persaudaraan UNIO KAJ itu sebuah perjumpaan yang selalu dirindukan,†imbuh Romo Romanus.
Marchella A. Vieba