HIDUPKATOLIK.COM-IKATAN Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Medan tahun 2017 juga menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan sebagai pembicara pada hari kedua, Sabtu, 25/03.
Meski hanya satu jam tiga puluh menit, tetapi pria kelahiran Singapur, 21 Juni 1963 ini banyak memberi pencerahan kepada ISKA terkait partisipasi ditengah masyarakat. Ia mengingatkan ISKA agar menyadari bahwa mereka adalah para cendekiawan bangsa. Maka ISKA harus berani menegaskan kedudukan bukan untuk mendukung satu agama saja tetapi terbuka pada agama lain. Ia memberi contoh bagaimana sistem pemerintah yang dibangunnya. Sejak terpilih sebagai Mentri Perhubungan kemudian kini menjadi Menteri ESDM ia tidak pernah memilih staf khusus yang seagama dengannya. “Saya memilih berdasarkan kinerja mereka. Dan saya nilai layak jadi bukan soal agama yang saya pertimbangkan,” ujarnya.
Selain itu, Jonan juga berpesan kepada anggota ISKA untuk jangan terlalu berfokus pada belajar, belajar dan belajar. Menurut Jonan belajar itu soal pengalaman hidup dan tidak harus di bangku sekolah atau kuliah tetapi dalam pengalaman sehari-hari. “ISKA sebaiknya jangan banyak belajar. Perbanyak pelayanan sebagai bagian dari Gereja yang satu dan universal,” harap Jonan.
Yusti H. Wuarmanuk