HIDUPKATOLIK.COM – SEORANG perawat berhijab, menunjuk ke arah kamar VIP sembari berkata, “Pastor sudah pindah dari ruang ICU ke ruangan itu,†katanya kepada HIDUP, Jumat, 24/3. Pastor yang ia maksud adalah Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, Uskup Bogor yang sedang dirawat di RSUD Ade Mohammad Djoen, Sintang.
Mgr Paskalis pada momen tahbisan Uskup Sintang, Mgr Samuel Oton Sidin, jatuh pingsan, Rabu, 22/3. Berita soal ini menjadi simpang siur. Saat disambangi, Mgr Paskalis sedang menerima beberapa tamu yang berasal dari Cibinong Bogor. Ia tersenyum ramah dan bercakap-cakap dengan para pengunjung. “Hari Minggu rencana pulang,†jawab Mgr Paskalis ketika ditanya kapan pulang ke Bogor. Selama kurang lebih sepuluh menit, Mgr Paskalis bercerita soal kondisi kesehatannya. Ia nampak baik dan sehat. Senyuman khasnya tetap menghiasi wajahnya.
Dr Probo Soeseno, Sp PD mengatakan, Mgr Paskalis memiliki riwayat sakit jantung sudah cukup lama. Malam sebelum tahbisan, Mgr Paskalis sebenarnya mengalami serangan jantung. Rasanya seperti sakit maag, namun Mgr Paskalis tak menyangka itu serangan jantung. Dr Probo menambahkan, kondisi Mgr Paskalis sekarang sudah baik, sedang dalam pemulihan. “Sabtu besok, mudah-mudahan Mongsinyur sudah bisa kembali ke pastoran dan Minggu sudah bisa kembali ke Bogor.â€
Dokter Probo tegas mengatakan serangan jantung itu tidak ada kategori berat ringan. “Serangan iya serangan. Dan serangan yang terjadi pada Mongsinyur iya bukan sesuatu yang kritis, artinya bisa ditangani dengan mudah.â€
Selama di RS Ade Mohammad Djoen, Mgr Paskalis diperiksa secara berkala dan diberikan obat-obatan. “Tidak ada pemasangan alat, kami tidak memiliki fasilitas itu. Saat pulang kita kasih obat dan kita serahkan ke dokter di Jakarta yang pernah menangani mongsinyur,†jelas dokter spesialis penyakit dalam ini.
Edward Wirawan (Sintang)
