HIDUPKATOLIK.com – KEBHINEKAAN merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan budaya. Walaupun berbeda-beda, Indonesia tetap bersatu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika-nya yang selalu dijunjung tinggi bangsa Indonesia. Awal tahun 2016 lalu, ketika bangsa Indonesia sedang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semboyan pemersatu ini sempat diuji ketegarannya. Namun di pertengahan tahun ini, tema kebhinekaan itu diangkat kembali oleh Studio Visual (SAV) PUSKAT, Yogyakarta dalam Festival Film PUSKAT 2017.
Rabu, 15/3, lalu, Direktur Studio Visual (SAV) PUSKAT, Yogyakarta Romo Yoseph Iswarahadi SJ mengirimkan pengumuman festival mengangkat tema “Merawat Kebhinekaan†itu ke Grup Facebook HIDUPKATOLIK. Dalam pengumuman tersebut, dipaparkan bahwa kompetisi film yang akan memperebutkan penghargaan “Ruedi Hofmann Media Awards†ini mengangkat dua kategori yaitu dokumenter dan cerita yang diproduksi pada tahun 2016 – 2017. Untuk pesertanya, panitia tidak membatasi hanya untuk kalangan umat Katolik saja, namun juga mengikut sertakan peserta umum yang bisa mengatasnamakan perorangan, lembaga, komunitas, universitas, atau sekolah.
Adapun syarat-syarat dari festival ini, pihak panitia telah memberikan beberapa ketentuan dalam ajang lomba film pendek yang berdurasi maksimal 15 menit itu, seperti: Tidak diperbolehkan menyinggung unsur SARA dan pornografi; Apabila menggunakan dialog atau narasi dengan bahasa daerah, peserta diminta menyertakan subtitle dalam Bahasa Indonesia; dan menyangkut soal keaslian, panitia juga meminta pembuat film untuk menggunakan materi foto atau grafik yang telah diproses izinnya secara tertulis kepada pemilik karya asli apabila menggunakan karya orang lain.
Untuk berpartisipasi dalam festival kerjasama SAV PUSKAT dengan PT Alam Media, Serikat Yesus, Institut DIAN, Komsos KWI, SIGNIS, PT Pulau Intan Lestari, dan rone’s ini, peserta diminta mengisi formulir pendaftaran secara online mulai 10 Maret 2017 yang dapat diunduh di savpuskat.or.id. Sedangkan untuk pengiriman film, panitia meminta para peserta mengirimkannya dalam bentuk data di flashdisk atau DVD dengan format MOV, AVI atau H-264 melalui pos atau juga bisa melalui online dengan batas akhir pendaftaran 15 Juli 2017. Anda tertarik untuk ikut? Sebagai pemacu semangat dan kreativitas, panitia telah menyediakan hadiah total 60 juta rupiah yang bisa anda dapatkan.
