HIDUPKATOLIK.COM-BERITA duka menyelimuti umat Katolik Indonesia khususnya Keuskupan Tanjungkarang Salah satu Misionaris Diosesan Paris atau Missions étrangères de Paris (MEP) yang berkarya di Indonesia Pater Vincent le Baron MEP meninggal dunia pada Senin, 13 Maret 2017. Beliau adalah misionaris asing kelahiran Perancis yang sudah puluhan tahun berkarya di Keuskupan Tanjungkarang. Pater Baron meninggal di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung.
Pater Baront lahir di Noyant-la-Gravoyère, Perancis, 19 Agustus 1947. Noyant La Gravoyère merupakan desa kecil yang terletak di tengah-tengah kota besar di Prancis yakni Angers dan Rennes.Beberapa tahun terakhir ini, ia menikmati masa purnawaktunya di Rumah Unio Padangbulan, Pringsewu, Lampung. Hingga Senin siang, jenazah Pastor Vincent masih berada di Pringsewu, Lampung dan menurut rencana akan disemayamkan di Gereja Katedral Tanjungkarang.
Banyak Paroki di Keuskupan Tankungkarang yang pernah merasakan kepemimpinan sosok sederhana dan dermawan ini. Dimanapun berada, Pastor murah senyum ini selalu merasakan sifat dermawannya.
Kedermawannya membantu orang-orang yang butuh pertolongan tanpa memandang agama dan status sosial membuat Romo Baron, dicintai banyak umat. Tidak hanya orang katolik saja, tapi orang lain beragama berbeda yang pernah merasakan banyak pertolongannya. Banyak orang tidak sulit bertemu dengan dirinya. Kapan dirinya dicari ia selalu ada khususnya yang di Pastoran Ratu Damai Teluk Betung ini. Walaupun telah tergolong lansia, tapi seabrek kegiatan di luar Pastoran masih digeluti Romo Baron setiap harinya.
Tapi kini sosok murah hati dan teladan para imam itu telah pergi. Selamat jalan opa Vincent, terima kasih telah menghabiskan masa imamat untuk melayani umat Keuskupan Tanjungkaran. Berkatmu, banyak orang menemukan Kristus.
Yusti H.Wuarmanuk