HIDUPKATOLIK.COM-SETIAP hari Selasa dalam pekan, para pastores di Keuskupan Amboina selalu mengadakan sharing Kitab Suci. Bahan sharing tersebut akan digunakan pada saat Hari Minggu untuk berkotbah. Memasuki Minggu Prapaskah III, Pastores Wilayah Kota Ambon bersama fratres mengadakan sharing dengan tema “Kristus: Pokok Air Kehidupan.” Beberapa saripati dari sharing mereka adalah:
1. Kristus adalah pokok air kehidupan yg tidak pernah habis ditimba. Hanya pada Kristus kita mendapatkan kelegaan dan kebahagiaan hidup di tengah kekeringan hidup kita. Darah dan air yg tertumpa dari lambung Yesus menjadi pokok kehidupan manusia.
2. Kehidupan atau keselamatan manusia terjadi karena kita “telah melihat dan percaya” akan Kristus yg hadir di tengah-tengah manusia untuk melaksanakan kehendak Bapa.
3. Yesus menjadi pembebas bukan hanya bagi orang Israel tapi untuk semua orang, entah secara kultural, ekonomis, sosial, pun moral. Universalitas misi Yesus itu tampak dalam kesediaan Yesus menyapa dan mengampuni dosa wanita Samaria.
4. Kekeringan hidup manusia terjadi karena seperti orang Israel kita melawan, memberontak, berdosa terhadap Tuhan dengan “hidup sebagai hamba nafsu diri kita” seperti wanita Samaria itu.
5. Tuhan tidak pernah menghendaki kematian tetapi kehidupan manusia. Satu jiwa sama berharganya dengan 99 jiwa lain yg tak memerlukan pertobatan.
6. Setiap imam dipanggil dan diutus untuk menyelamatkan jiwa-jiwa, tanpa diskriminasi. Kita harus mengenal secara personal setiap pribadi manusia yg kita kunjungi dan layani. Adalah tugas kita juga untuk menegakkan kesederajatan pria dan wanita di setiap zaman dan tempat.
7. Setiap orang beriman dipanggil untuk menghayati iman dan pertobatan ekologis, dengan mengembangkan sebuah wawasan “etika air” (ethics of water), yaitu tanggung jawab, keadilan, kejujuran untuk merawat setiap mata air atau sumur yg sangat diperlukan manusia, menyalurkan air kepada semua orang, membersihkan sumur sehingga tetap bersih dan layak dikonsumsi semua orang.
Yusti H.Wuarmanuk