HIDUPKATOLIK.com – COBA dihitung berapa jam dalam sehari tangan Anda mengulik handphone? Kemudian, bandingkan dalam satu hari berapa menit Anda membuka Kitab Suci? Paus Fransiskus tampaknya menyadari, di tengah arus teknologi komunikasi seperti saat ini, orang perlahan-lahan mulai enggan membuka apalagi membaca Kitab Suci.
Saat memimpin doa Malaikat Tuhan, Paus Fransiskus mengimbau agar umat sering membaca Kitab Suci, sama seperti mereka membuka pesan di telepon genggam masing-masing. Bapa Suci menyadari, zaman sekarang manusia sulit berpisah dengan alat itu.
“Lalu bagaimana kita memperlakukan Kitab Suci seperti telepon genggam?” tanya Paus kepada umat yang berkumpul di alun-alun St Petrus Vatikan, Minggu, 5/3.
Kitab Suci, ungkap Paus Fransiskus, berisi Sabda Tuhan, sarana yang paling efektif memerangi kejahatan dan mendekatkan kita dengan Tuhan. Paus lantas mengangkat kisah Yesus yang mengalami pencobaan di padang gurun. Kisah yang diambil dari Injil Matius 4:1-11, merupakan bacaan pada Minggu pertama prapaskah.
Selama berpuasa 40 hari di padang gurun, bagaimana Yesus menghadapi godaan iblis? Dia, kata Paus kelahiran Argentina, memperisai diri-Nya dari bujukan iblis dengan Sabda Tuhan.
“Itulah sebabnya, kita perlu mengakrabi Kitab Suci dengan sering membaca, merenungkan, dan mencernanya. Kitab Suci selalu berisi Sabda Tuhan yang selalu aktual dan mujarab,” kata Paus seperti dilansir Radio Vatikan.
“Bila kita memperlakukan (sering membuka) Kitab Suci seperti telepon genggam, akan selalu bersama dan dekat dengan kita,” pungkasnya.
Karina Chrisyantia
