HIDUPKATOLIK.com – GEREJA Katolik Indonesia akan menerima delegasi dari 26 negara Asia dalam Asian Youth Day (AYD) 2017. Perhelatan yang akan berpusat di Yogyakarta 31 Juli sampai 6 Agustus 2017 ini merupakan edisi ke tujuh pertemuan Orang Muda Katolik Asia.
Dalam konferensi pers AYD 2017 yang diselenggarakan di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, 8/3, Mgr Ignatius Suharyo mengungkapkan, selain peserta dari mancanegara ada juga perwakilan dari setiap Keuskupan di Indonesia. “Tentu tidak saja peserta dari luar negeri, namun juga wakil orang muda yang berasal dari keuskupan-keuskupan di Indonesia.â€
Ketua KWI ini menambahkan, terselenggaranya AYD tidak bisa dilepaskan dari prakarsa Paus Yohanes Paulus II yang pada 1984 memprakarsai digelarnya World Youth Day pertama kali di Vatikan. “Ketika YP II memulai merintis hari orang muda sedunia, peserta dari Asia mulai berpikir untuk mengadakan pertemuan serupa di lingkup regional. Pemikiran itu sudah mulai pada tahun 1991.†Dalam sejahrahnya Asian Youth Day pertama dilaksanakan di Thailand tahun 1999.
Seiring dengan semangat yang digulirkan sejak tahun 1984, Federation of Asian Bishops’ Confederation (FABC) kemudian membentuk desk untuk orang muda, dan ada beragam acara, ungkap Mgr Suharyo. “Semangat ini kemudian juga menular ke Indonesia, maka pada tahun 2012 orang muda di Indonesia mengadakan Indonesian Youth day yang pertama.â€
Konferensi pers ini juga dihadiri Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI Romo Antonius Haryanto, Ketua Komisi Kepemudaan KWI Mgr Riana Prapdi, dan Romo Heribertus Budi Purwantoro ketua Organizing Committee AYD 2017. Pada 7 Mei mendatang juga akan diadakan Joyful Run menyambut AYD 2017 di Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Antonius E. Sugiyanto