HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa VIII; Sir 35:1-12; Mzm 50; Mrk 10:28-31
KETIKA kita hidup di masyarakat, mana yang lebih penting: bayar iuran RT untuk kebersihan bulanan atau ikut kerja bakti membersihkan gorong-gorong? Atau dalam hidup rohani, manakah yang lebih penting: berdoa kepada Tuhan di gereja atau berbuat baik kepada sesama? Jawaban idealnya sih mudah ditebak: dua-duanya penting. Tetapi tidak jarang di tengah masyarakat atau umat selalu ada perdebatan seru dengan alasan-alasan masing-masing.
Syair-syair bijak Kitab Sirakh bermaksud untuk mendamaikan perdebatan itu. Cuma masalah yang diperdebatkan berbeda. Kita diajak melihat dengan jernih hubungan hakiki antara persembahan kurban di Bait Allah dengan tindakan konkret dalam memenuhi hukum-hukum Tuhan dalam hidup harian. Tidak jarang manusia dengan sombong lebih mementingkan yang satu lalu meniadakan yang lain.
Kitab Sirakh menggarisbawahi bahwa perbuatan baik manusia dalam menjalani hukum-hukum Tuhan akan menyempurnakan kurban persembahan yang dilakukan di Bait Allah. Demikian juga sebaliknya, sembah bakti yang benar dan tulus kepada Allah akan sangat mempengaruhi segala tindakan manusia dalam menjalani hidupnya.
Josep Ferry Susanto