HIDUPKATOLIK.com -Â GERAKAN ekumenis jangan hanya berhenti pada kegiatan doa atau sekadar kebaktian tetapi membangun dunia ke arah yang lebih baik. Jangan menghabiskan tenaga untuk mempermasalahkan perpecahan. Kita Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi bersatu; karena Kristus kita bersatu. Demikian pernyataan Pastor Leo van Beurden OSC ketika memberikan renungan dalam Ibadat Ekumenis di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Cibunut, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 24/1.
Kegiatan ini diadakan oleh seluruh Gereja Kristen dengan berbagai denominasi dan semua Paroki di Keuskupan Bandung di Katedral St Petrus Bandung. Menurut Gembala GKI Taman Cibunut, Pendeta Samuel Adi Perdana, ibadat ekumenis diadakan bertepatan dengan Pekan Doa Sedunia. Ini untuk persatuan umat Kristiani dan perayaan 500 tahun Reformasi. Kegiatan ini mengambil tema, Ut Omnes Unum Sint, “Supaya Mereka Semua Menjadi Satu (Yoh. 17:21)â€.
Dalam acara ini juga disepakati bahwa gerakan ekumene masih sangat relevan. “Sebagai satu tubuh, ketika ada salah satu bagian tubuh yang sakit, semua akan merasakan. Maka dari itu, kita harus menjaga kesatuan itu dengan kerendahan hati, tanggung jawab, kepedulian, taat pada pimpinan Roh Kudus, dan setia terhadap Injil,†ujar Pendeta Kapten Teguh Prayitno dari Gereja Bala Keselamatan.
Fr Y. Yung Sutrisno OSC (Bandung)
