HIDUPKATOLIK.com -Â Para pendamping OMK adalah mitra kerja pastor paroki, sekaligus teman bagi OMK. Tugas mereka menganimasi OMK agar berkegiatan dalam Gereja.
KEKHAWATIRAN kaum muda Katolik zaman ini semakin tak terbendung. Mereka yang hidup di perkotaan maupun pedesaan, mengalami hal serupa. Kemajuan teknologi membuat informasi cepat beredar. Jika orang tak dengan sehat menggunakan, akan berakibat fatal bagi dirinya dan juga orang lain. Menyikapi kekhawatiran ini, sebanyak 20 Katekis Generasi Muda (KGM) mengikuti pertemuan KGM Keuskupan Agung Medan (KAM) di Pusat Pembinaan Umat Karangsari, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin-Rabu, 23-25/1.
Pertemuan selama tiga hari ini difasilitasi Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komkep KWI) bersama Komkep KAM. Bagi KGM, pertemuan ini penting karena sejalan dengan Program Mega Bina Orang Muda KAM yang dicanangkan Uskup Agung Medan Mgr Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap pada 2014 lalu. KGM adalah mitra kerja Komkep yang ditugaskan di seluruh paroki di KAM. Tugas KGM menggerakkan, mendampingi, dan menganimasi orang muda agar lebih mengenal ajaran Gereja Katolik serta terlibat aktif dalam kegiatan Gereja.
Romo Antonius Haryanto mengatakan, ia sangat mengapresiasi kegiatan KGM ini, Sekretaris komkep KWI ini menambahkan, KGM yang fulltime di paroki-paroki KAM kiranya mampu mengurangi dan menawarkan solusi bagi kekhawatiran Gereja terhadap anak muda. “Sehingga anak muda memiliki semangat kerja keras dan mewariskan nilai kekatolikan,†harap Romo Haryanto.
Ketua Komkep KAM Pastor Alexander Silaen OFMCap dalam khotbah pada Misa penutupaan dan perutusan KGM tahun 2017, mengajak para peserta KGM agar meneladan St Paulus yang pantang menyerah. St Paulus, kata Pastor Alex, adalah sosok yang menginspirasi kita agar tetap bersemangat dan pantang menyerah.
Kegiatan serupa juga diadakan Komkep Provinsi Gerejawi Samarinda, Kamis-Minggu, 19-22/1. Kegiatan ini diikuti 40 orang tim pendamping kaum muda Katolik dari Keuskupan Palangkaraya, Keuskupan Banjarmasin, Keuskupan Tanjung Selor, dan Keuskupan Agung Samarinda. Kegiatan animasi orang muda yang digelar di Wisma Sikhar Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini merupakan kerjasama antara Provinsi Gerejawi Samarinda dan Komkep KWI. Romo Haryanto datang bersama para narasumber dari KWI.
Ketua Komkep Keuskupan Samarinda Pastor Teddy Kananites Aer MSF mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memperjelas motivasi para peserta pendamping kaum muda. Kegiatan dimulai dari pemahaman tentang materi, seperti pemahaman jati diri, proses pendampingan, sampai analisa program setiap Keuskupan. “Para pendamping harus menjadi teman, bukan penilai, apalagi berprasangka negatif terhadap orang muda,†ujar Romo Teddy.
Yusti H. Wuarmanuk
Laporan: Andi Hotmartauh Purba (Pematangsiantar), Gusty Balawala CSsR (Samarinda)