HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa VI; Kej 4:1-15.25; Mzm 50; Mrk 8:11-13
BACAAN pertama mengisahkan Kain dan Habel. Ini adalah pembunuhan pertama yang diceritakan dalam Kitab Suci. Kain membunuh Habel saudaranya untuk alasan yang sebenarnya tidak sepenuhnya jelas. Hanya dikatakan bahwa Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram (ay.5). Apakah ini menunjukkan bahwa Kain iri hati? Juga tidak jelas mengapa Tuhan menerima kurban Habel dan mengabaikan kurban Kain. Yang jelas, pembunuhan pertama ini digambarkan sebagai pembunuhan sesama saudara (fatricide).
Ini yang mungkin penting, membunuh sesama sebenarnya membunuh saudaranya, bahkan saudara kandung. Dengan demikian, mau digaris bawahi kesatuan seluruh umat manusia. Semua manusia bersaudara. Apa yang kita daku tentang diri kita sebagai manusia; sebenarnya berlaku juga bagi liyan. Kalau kita mengaku sebagai ciptaan Allah yang luhur, maka sebenarnya demikian pula sesama kita. Kalau kita ingin dikasihi, demikian juga sebenarnya sesama kita.
Lalu? Tuhan pernah mengatakan, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka†(Mat 7:12). Kebaikan orang lain merupakan contoh bagi kita untuk berbuat baik kepada orang lain.
V. Indra Sanjaya
