HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa V; Kej 3:9-24; Mzm 90; Mrk 8:1-10
KISAH memberi makan ribuan orang pada Mrk 8:1-10 di wilayah Dekapolis ini masih merupakan bagian pelayanan kepada masyarakat non-Yahudi. Bila pada kisah sebelumnya, perempuan Siro-Fenisia “hanya menerima rempah-rempah rotiâ€, maka kini yang diberikan adalah “roti seutuhnyaâ€.
Namun dibandingkan dengan kisah pertama pemberian makan bagi ribuan orang pada Mrk 6:30-44 di sekitar Betsaida (lih Luk 9:10), wilayah orang Yahudi, kisah pemberian makan yang kedua di Dekapolis, wilayah non-Yahudi ini, memiliki beberapa perbedaan mencolok. Di Dekapolis, jumlah penerima roti 4.000 orang, sedangkan di Betsaida 5.000 orang “laki-lakiâ€. Di wilayah non-Yahudi itu, bahan dasar mukjizat tersebut adalah tujuh roti serta beberapa ikan; yang tersisa pun hanya tujuh bakul (lih. ay 6-9). Sedangkan mukjizat di wilayah Yahudi, dimulai dengan jumlah yang lebih kecil, lima roti dan dua ikan, dan “berakhir†dengan sisa yang lebih banyak, 12 “bakul penuh†(Mrk 6:43).
Perbedaan itu hanya untuk menunjukkan konteks. Intinya tetap sama, yaitu dalam kedua mukjizat itu, Allah-lah yang memulainya, yaitu dari Yesus yang “tergerak hati-Nya oleh belas kasihan†(lih.ay.2).
Henricus Witdarmono