HIDUPKATOLIK.com – UNIVERSITAS Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, menerima Sertifikat dan Surat Keputusan (SK) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan skor 373 dan mendapat akreditasi A dari Kemenristek Dikti. Sertifikat dan SK tersebut diberikan oleh Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Kemenristek Dikti, Totok Prasetyo dan diterima oleh Ketua Yayasan Sanata Dharma Romo Albertus Budi Susanto SJ bersama Rektor USD Johanes Eka Priyatma dan dihadiri para pejabat struktural USD di Ruang Seminar Auditorium Driyarkara Kampus 2 USD Mrican, Yogyakarta, Selasa, 31/1/2017.
Seperti diberitakan usd.ac.id, Rabu, (1/2/2017), dalam sambutan sebelum acara penerimaan, Rektor USD Johanes Eka Priyatma mengucap syukur dan terima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan perhatian lebih kepada USD hingga mendapat akreditasi A. Perhatian tersebut, menurut Johanes Eka, sudah diterima sejak setahun sebelumnya ketika USD mengikuti proses reakreditasi institusi. Perhatian tersebut diberikan karena USD dinilai memiliki kinerja, performa bagus, kesiapan, dan kesediaan mengikuti proses reakreditasi. Dalam proses itu USD mendapat dukungan pemerintah berupa lokakarya, pendampingan, dan asesor untuk persiapan.
Tak hanya mendapat dukungan dari pemerintah, lanjut Johanes Eka, dukungan juga datang dari keluarga besar USD lewat kinerja yang baik dan dari para mahasiswa. Oleh karena itu, seusai mencapai akreditasi ini, Johanes Eka berharap agar keluarga besar USD tidak berleha-leha tetapi terus memacu diri untuk bekerja lebih baik sesuai akreditasi. “Kinerja kita akan selalu dipantau oleh pemerintah dan masyarakat, oleh karena itu kita harus semakin termotivasi untuk bersungguh-sungguh dan bersinergi untuk memperbaiki diri. Status baru, kerangka baru, dan modal baru harus menjadi semangat baru untuk kita karena pemerintah banyak menaruh harapan pada Universitas Sanata Dharma,†pungkasnya.
Sesuai sambutan Rektor USD, Ketua Yayasan Sanata Dharma Romo Albertus Budi Susanto SJ membahas sejarah Sanata Dharma sebelum menjadi universitas dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian USD mendapat akreditasi A dengan skor 373, “Namun semuanya tetap akan kembali pada asas dan dasar yaitu altruisme dan independence. Dan tujuan akhir dari perguruan tinggi Jesuit ini tetaplah “Kegembiraan Abadiâ€, kata Romo Albertus Budi.
Sebelum penyerahan sertifikat dan SK, Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Kemenristek Dikti Totok Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Sanata Dharma atas kiprahnya membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Ia juga berpesan kepada Rektor untuk menyampaikan kepada civitas akademika USD bahwa USD memang pantas memiliki akreditasi A. “Dari rektorat sampai mahasiswa harus berperilaku A. Ibaratnya jika kita membeli baju, akreditasi A itu kancingnya ada delapan, satu untuk cadangan jika kancing ada yang lepas,†katanya.
Lanjut Totok Prasetyo, seluruh keluarga besar USD memang layak bangga karena dari 4.455 perguruan tinggi di Indonesia, baru 1.125 perguruan tinggi yang terakreditasi dan hanya 49 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi institusi A. Yang membanggakan lagi nilai yang dicapai USD cukup tinggi dengan skor 373 dari total nilai 400.
“Yang terpenting bukan naiknya akreditasi B ke A, tapi meningkatnya budaya mutu, kita bisa melihat apakah arah USD ini sudah benar atau justru melenceng. Lalu, “What’s next?†Kami dari Kemenristek Dikti dan pak menteri akan meningkatkan universitas ini menjadi World Class University. Jika USD ingin menjadi World Class University, harus mengubah dari teaching university menjadi researching university. Yang paling penting bukanlah ranking USD di dunia, namun paling tidak USD bisa kelihatan dan diakui di mata dunia,†pungkas Totok Prasetyo.
Seusai sambutan, Totok Prasetyo berkenan memberikan sertifikat dan SK Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) kepada Ketua Yayasan Sanata Dharma Romo Albertus Budi Susanto SJ didampingi Rektor USD Johanes Eka Priyatma. Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah.
Sumber: usd.ac.id
