Renungan Sabtu, 4 Februari 2017 : Ke Tempat Sunyi

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa IV; Ibr 13:15-17, 20-21; Mrk 6:30-34; Mzm 23:1-6

SETELAH Yesus mendengarkan sharing para murid, Ia mengajak mereka untuk beristirahat ke “tempat yang sunyi”. Mereka beristirahat dalam sebuah kesempatan untuk mengembalikan tenaga dan membantu mereka untuk melihat lebih dalam orang-orang yang dijumpai saat pewartaan, maupun relasi mereka dengan Yesus.

Dalam Injil hari ini, Yesus menyatakan belas kasihan-Nya kepada orang-orang yang berada dalam situasi “domba tanpa gembala”. Gambaran itu mengingatkan kita pada Mazmur 23, di mana orang Israel mengakui bahwa Allah adalah Gembala mereka. Ketika Yesus mengajar mereka, Dia memenuhi peran-Nya sebagai seorang gembala.

Kemudian Markus menceritakan mukjizat penggandaan roti yang Yesus kerjakan. Ia ingin menekankan bahwa Yesus tidak membiarkan mereka yang sedang mendengarkan pengajaran-Nya mengalami kelaparan jasmani. Bantuan material sebagai tindakan kasih dilakukan agar mereka mengalami kehadiran Allah secara penuh. Dua tipe pewartaan ini memiliki tempat dalam kehidupan Yesus. Sebagai seorang pewarta, apakah kita juga peka terhadap umat yang sangat berkekurangan secara material?

Sr Grasiana PRR