HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa IV; Ibr 12:4-7, 11-15; Mrk 6:1-6; Mzm 103:1-2, 13-14, 17-18a
INJIL hari ini mengisahkan Yesus pulang ke kampung halaman-Nya. Ia telah mengajar di seluruh Galilea dan sekitarnya, namun Ia belum pernah mengajar di tempat asal-Nya, Nazareth. Saat itu hari Sabat dan Dia mengajar di sinagoga. Orang-orang menjadi heran karena pengajaran-Nya (Mrk. 1:21) tetapi mereka menolak untuk menerima Dia, karena mereka tahu siapa Yesus, keluarga-Nya, kehidupan-Nya di antara mereka dan pekerjaan-Nya sebagai seorang tukang kayu.
Hal penting yang hendak disampaikan oleh Injil adalah Yesus dikenal sebagai seorang tukang kayu. Mereka bertanya tentang asal dari segala perbuatan bijak dan menakjubkan yang Dia kerjakan. Ada di antara mereka yang menyaksikan perbuatan itu, namun mereka tidak memahami lebih jauh tentang kehadiran Allah dalam diri Yesus. Mereka tidak memahami pesan Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus.
Seringkali terjadi bahwa sejumlah orang benar mengalami penganiayaan dan penolakan (bdk. Yer 20:7-18). Mereka sering dilihat bukan sebagai seorang penolong tetapi batu sandungan. Sering kita lebih mendengarkan segala sesuatu yang dikatakan orang lain, ketimbang teman atau sahabat dekat kita. Hari ini Allah mendatangi dunia dan kehidupan kita, serta menyadarkan kita bahwa iman yang benar bisa juga diperoleh dari Allah melalui pribadi orang lain, termasuk orang-orang sederhana.
Sr Grasiana PRR
