HIDUPKATOLIK.com -Â Pw St Thomas dr Aquino(P); Ibr 11: 1-2.8-19; Luk 1; Mrk 4:35-41
BACAAN hari ini membawa kita pada sebuah kekaguman akan misteri iman yang kita geluti sebagai murid-murid Tuhan: “iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihatâ€. Secara luar biasa penulis surat Ibrani ini mengambil contoh Bapa Kaum Beriman yaitu Abraham. Kepada Abraham, Allah memberikan janji, dan dengan kepercayaan tanpa batas pada janji Allah itu, Abraham tetap setia meski kesulitan dan tantangan selalu datang menghampiri silih berganti.
Abraham hidup dalam iman akan janji Allah yang diberikan kepadanya. Abraham melakukan perintah-perintah Allah tanpa cela. Janji Allah kepada Abraham selain ada di luar kemampuan manusia, tetapi juga tidak jelas sama sekali untuk dicerna dan diterima Abraham. Bagaimana tidak, janji keturunan diberikan kepada Abraham ketika ia dan istrinya yang sudah berumur, janji akan sebuah tanah yang berlimpah susu dan madu, sama sekali belum pernah dilihat Abraham.
Tantangan bagi Abraham tidak berhenti ketika janji-janji itu telah menjadi sebuah kenyataan di hadapannya. Karena setelah itu, Allah menguji Abraham untuk mempersembahkan Ishak, darah dagingnya sendiri. Di sini kita bisa melihat bahwa janji setia Allah yang dialami secara nyata oleh Abraham sebelumnya, menjadi kekuatan bagi diri Abraham untuk memandang masa depan dan untuk semakin percaya pada Allah.
Romo Josep Ferry Susanto