HIDUPKATOLIK.com - INSTITUT Santa Perawan Maria (The Institute of the Blessed Virgin Mary/ IBVM) atau populer dengan “Suster-suster Loreto†di India merayakan 175 tahun karya mereka di Asia Selatan. Karya mereka bermula dari 12 perempuan Irlandia yang berlayar selama empat bulan dari Irlandia. Mereka tiba di Kalkuta, India pada 30 Desember 1841. Dari Kalkuta mereka menyebar ke seluruh daratan India hingga Nepal dan Bangladesh.
Momen 175 tahun Suster Loreto dirayakan sejak 17 Desember 2016 dengan berbagai kegiatan di biara dan panti-panti asuhan. Puncak perayaan pada Minggu, 8/1, ditandai dengan para suster Loreto bersama masyarakat dan pemerintah berjalan kaki sekitar tiga kilometer, dari Taj Bhavan, istana gubernur Bengal Barat di Kalkuta menuju rumah Loreto.
“Dengan rasa syukur kepada Allah kita merayakan kedatangan para suster pertama di India, yang 175 tahun lalu membawa kasih Allah,†ungkap Provinsial Loreto untuk Asia Selatan Sr Anita M. Braganza. Ia menyebut momen 175 tahun ini sebagai saat untuk mengingat dan membarui semangat para misionaris pertama yang meninggalkan keluarga dan fokus pada misi pelatihan kepada perempuan dan anak-anak dari semua kelas sosial, seperti dilansir Radio Vatikan (6/1).
Bertepatan dengan 175 tahun Loreto, Gereja Katolik di Goa India juga menyelenggarakan festival film internasional Bunda Teresa. Pada 1928, St Teresa dari Kalkuta bergabung sebagai postulan Suster Loreto. Setahun berselang, ia datang ke India sebagai misionaris. Di India, St Teresa mengalami pengalaman spiritual yang dianggap sebagai “panggilan dalam panggilanâ€. Ia akhirnya mengundurkan diri dari Suster Loreto dan pada 1950 mendirikan Misionaris Cinta Kasih.
Edward Wirawan
