HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa II; Ibr 8:6-13; Mzm 85; Mrk3:13-19
BEBERAPA ibu pernah mengungkapkan rasa kecewa kepada saya, karena anak-anak mereka tak diterima di sekolah favorit yang mereka pilih. Kita memang bisa gagal mendapatkan sekolah favorit, tapi kita sudah dipilih menjadi murid-murid istimewa di “Sekolah Yesusâ€. Di hadapan-Nya, kita semua adalah murid. Menjadi murid Kristus adalah inisiatif Allah.
Panggilan Yesus amat realistis. Ia tak memilih para malaikat melainkan nelayan, pemungut cukai, bahkan penghianat sekalipun. Semua dipanggil ketika sedang bekerja di tempat masing-masing. Situasi tidak dibuat-buat atau apa adanya menjadi dasar penting panggilan. Panggilan Yesus juga memuat keselamatan universal. Angka 12 mencerminkan 12 suku bangsa Israel. Ia sedang mempersiapkan Israel Baru, umat Allah sejati.
Murid-murid dipanggil untuk belajar 24 jam sehari, yaitu menyertai Yesus ke manapun Ia pergi; belajar menjadi dekat dan bergaul akrab dengan Dia, yang kelak harus menjadi pusat pewartaan para murid. Murid juga mengalami nasib sama dengan Gurunya. Murid boleh yakin ia dapat mengamalkan tugasnya karena diberi kuasa Sang Guru untuk mengusir setan dan menghalau segala kegelapan.
Monica Maria Meifung