HIDUPKATOLIK.com -Â AJANG perhelatan Piala AFF Suzuki Cup 2016 telah usai dengan kemenangan Thailand. Meskipun tidak memboyong piala emas, pengalaman berharga diperoleh Ferdinand Alfred Sinaga.
Beberapa pertandingan bergengsi yang pernah ia ikuti tak pernah lepas dari permasalahan di tengah lapangan. “Banyak kejadian, mulai dari sikap temperamental hingga memanjat pagar stadion di Senayan beberapa waktu lalu, saya lakukan. Saya belajar dari sana supaya tidak mengulangi lagi di masa depan,†ungkap Ferdinand.
Pilihan sikap Ferdinand untuk lebih mengontrol diri ini juga karena sang buah hati. “Setelah bermain (pertandingan sepak bola–Red), anak saya selalu bertanya dan mengkritik tentang permainan saya, terlebih ketika saya emosi dan menunjukkan mimik muka marah. Dia marah melihat saya seperti itu,†ujar gelandang Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) sejak Januari 2016 ini.
Kritikan sang anak membuat ia berusaha untuk lebih mendewasakan diri di lapangan. Umat Paroki St Fransiskus Assisi Panakukang, Keuskupan Agung Makassar ini ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa mengontrol emosi, terutama saat bertanding.
A.Aditya Mahendra