HIDUPKATOLIK.com – SUATU hari Romo Felix Supranto SS.CC naik sepeda ke perkampungan Cina Benteng, Tangerang. Dalam perjalanan itu, Romo Felix melihat seorang anak kecil yang sedang berlutut di hadapan makam ibunya. Saat itu anak itu berjanji untuk rajin berdoa dan belajar hingga mencapai cita-cita untuk menjadi Polisi Lalu Lintas, sehingga ia dapat menyeberangkan banyak orang dengan aman.
Belakangan diketahui, ia adalah anak yatim piatu. Ayahnya meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Sedangkan mamanya baru saja meninggal karena kanker. Saat ini anak itu dirawat oleh pamannya, dan karena kecerdasannya anak ini mendapat beasiswa di Sekolah. Cerita ini diungkapkan Romo Felix saat memberikan renungan dalam Natalan bersama di aula Paroki St Matias Rasuk Kosambi, Jakarta Barat, 7/01.
Romo Felix melanjutkan, cerita tentang anak yatim piatu itu menunjukkan bahwa Tuhan akan selalu menyertai dalam kesulitan manusia. “Tuhan menyertai kita dengan firman-Nya. Penyertaan Tuhan selalu ada bagi saya dan anda,†kata Romo Paroki St Odilia Citra Raya, Tangerang ini.
Banyak peristiwa yang telah dilewati di tahun yang lalu, lanjut  Romo Felix, namun Tuhan selalu memberikan lembaran baru. Di tahun yang lalu bisa saja banyak tangisan dan kesusahan, namun Tuhan selalu memberi lembaran baru yang penuh pengharapan. “Mari menulis lembaran hidup kita dengan kebaikan, sehingga nanti bisa dibaca oleh anak cucu kita.â€
Natalan bersama ini merupakan kerjasama antara Wanita Katolik Republik Indonesia, Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK), dan Persekutuan Doa Orang Muda Pembaharuan Karismatik Katolik (PDOMPKK) Paroki Kosambi. Dalam Natalan yang dihadiri tak kurang dari 500 peserta ini dimeriahkan juga dengan penampilan kor dan tarian dari ibu-ibu WKRI dan lagu-lagu rohani dari PDKK.
Antonius E Sugiyanto