HIDUPKATOLIK.com -Â MUNCULNYA sikap antipluralisme oleh sekelompok masyarakat tertentu akhir-akhir ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Prita Laura. Kondisi ini sangat membahayakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini disampaikan Prita saat didaulat menjadi moderator dalam seminar bertema pluralisme di Gereja Maria Bunda Segala Bangsa, Kotawisata, Cibubur, Keuskupan Bogor.
Prita mengaku belajar menghargai pluralisme dari keluarganya. Ia dibesarkan dalam keluarga Muslim yang taat. Namun anak tunggal ini memilih keyakinan agama yang berbeda dengan orangtuanya. Orangtua jurnalis Metro TV ini menghargai pilihan sang buah hati.
Ketika usia remaja, setiap hari Minggu sang mama selalu mengingatkan Prita untuk ke gereja. “Kalau ke gereja jangan hanya kalau pas ada maunya saja,†ujar Prita menirukan ucapan mamanya. Ketika tiba bulan puasa, Prita kerap menemani orangtuanya saat sahur dan buka puasa.
Melalui kehidupan dalam keluarganya, Prita belajar menghargai pluralisme. “Kami sudah terbiasa hidup bersama dan menghidupi pluralisme itu dalam keluarga,†ujarnya.
Andreas Sri Hartanto
