HIDUPKATOLIK.com – USKUP Agung Makassar Mgr Johannes Liku Ada’ mengadakan tatap muka dengan siswa-siswa Seminari St Petrus Claver Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 13/1. Acara tatap muka ini menjadi salah satu bagian dari agenda Mgr Liku Ada’ untuk merayakan pesta perak tahbisannya sebagai uskup.
Pada 2017, Mgr Liku Ada’ merayakan ulang tahun ke-25 tahbisannya sebagai uskup. Mgr Liku Ada’ menerima tahbisan uskup sebagai Uskup Auxilier Keuskupan Ujung Pandang (sekarang Makassar) pada 2 Februari 1992. Kemudian ia dilantik menjadi Uskup Agung Makassar pada 19 Maret 1995.
Ketika bertemu dengan para Seminaris, Mgr Liku Ada’ menceritakan pengalamannya selama menjalani masa pendidikan di Seminari St Petrus Claver (1961-1967). “Hal yang paling membahagiakan saya adalah persahabatan. Saya bertemu dengan teman-teman dari berabagai daerah, tinggal bersama dan lama-lama kami menjadi sahabat. Itu membuat saya bahagia,” kata Mgr Liku Ada’.
Mgr Liku Ada’ juga mengatakan bahwa hobi yang paling ia gemari waktu di Seminari adalah membaca. Ia suka sekali membaca buku yang mengisahkan hidup santo-santa. “Saya kan dari kampung, jadi tidak terbiasa tidur siang. Ketika di Seminari harus tidur siang saya kesulitan. Karena saya susah tidur, maka saya membaca,” ujar Mgr Liku Ada’.
Kegemarannya membaca tersebut terus ia bawa. Ketika belajar di Roma, Italia, Mgr Liku Ada’ kagum dengan para mahasiswa yang selalu menggunakan waktu luang untuk berkunjung ke perpustakaan. “Saya berharap Anda sekalian juga suka membaca. Dengan membaca kita tahu banyak hal,” kata Mgr Liku Ada’.
Pertemuan dengan para Seminaris dikemas dalam suasana santai, ditandai dengan pembagian hadiah. Di sela-sela sesi, pemandu acara melempar pertanyaan kepada para Seminaris. Seminaris yang berhasil menjawab dihadiahi Rosario. Mgr Liku Ada’ sendiri yang mengalungkan Rosario di leher Seminaris tersebut kemudian menyalami dan cipika-cipiki. Hal ini membuat para Seminaris bersorak-sorai.
Keesokan harinya, Sabtu, 14/1, diadakan juga aksi panggilan di Seminari St Petrus Claver dan dihadiri Mgr Liku Ada’. Kegiatan ini diikuti oleh Sekolah-sekolah Katolik se-Kota Makassar. Tujuannya ialah supaya tumbuh keinginan dalam diri anak-anak remaja untuk menjadi imam, bruder, dan suster.
Steve Elu
