HIDUPKATOLIK.com - MELIHAT kenyataan di masyarakat bahwa kaum LGBT dijauhi dan disingkirkan, Richardo Fransiscoli Damiano merasa prihatin. Ia pun tergerak hati untuk menyapa mereka. Bentuk sapaan yang dipilih Richardo adalah melalui film pendek yang dibuatnya. “Ada lebih dari sepuluh film yang saya buat dan pemeran umumnya kaum LGBT. Awalnya, ada rasa takut dan cemas ketika pertama kali berhadapan dan mengarahkan para LGBT untuk saling beradu akting,†ungkapnya.
Pilihan melibatkan kaum LGBT dalam karya film pendeknya ini menurut Richardo karena mereka bukan orang yang harus dijauhi. “Mereka bukan penyakit menular,†ujar umat Paroki St Arnoldus Janssen Bekasi ini.
Salah satu film pendek karya Richardo pernah menyabet “The Best Movie†dalam lomba film pendek yang diadakan Universitas Bina Nusantara pada 2011. Kisah yang Richardo angkat dalam film pendek itu mengenai waria yang kehidupannya sangat terasing di tengah masyarakat.
A. Aditya Mahendra
