HIDUPKATOLIK.com – Masa Adven IV: Mal 3:1-4; 4:5-6; Mzm 25; Luk 1:57-66
TUHAN mengutus para nabi termasuk Maleakhi untuk menegur dan mengajak umat-Nya bertobat. Namun baik pada zaman Israel maupun sekarang, tidak banyak umat yang menerima Firman Tuhan. Yohanes meneruskan semangat dan misi para nabi pendahulu.
Hidup dan peran Yohanes sudah digariskan jauh sebelum ia dilahirkan, sebagaimana ditulis Nabi Yesaya. Kehadiran Yohanes tidak hanya mengherankan kedua orangtua dan para tetangganya, tetapi membawa sukacita besar. Ia diberi nama Yohanes yang artinya “Tuhan telah menunjukkan belaskasih-Nyaâ€.
Belaskasih itu nampak, pertama, dalam diri Elisabeth yang mengandung dan melahirkan pada masa tua; kedua, Tuhan berkenan memilih anak itu menjadi bentara bagi Mesias. Kebahagiaan itu membuat lidah Zakharia terlepas dan memuji Tuhan, karena sebelumnya ia bisu oleh ketidakpercayaan terhadap kabar Malaikat. Yohanes akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan.
Belaskasih Tuhan tidak berhenti pada Yohanes, namun menjadi sempurna dalam diri Yesus Kristus yang datang sesudah Yohanes. Allah tidak pernah lupa akan janji-Nya, juga kepadamu.
Sr Grasiana PRR