HIDUPKATOLIK.com – APA kaitan antara Natal dan cinta? Jawaban untuk pertanyaan ini tentu saja amat jelas, Natal adalah kisah cinta. Yesus yang lahir di malam Natal adalah sang cinta. Menyelami misteri Natal berarti merasakan kehangatan cinta Tuhan. Cinta inilah yang menjadi inti dari Konser Natal Profesional dan Usahawan Katolik (Pukat) Keuskupan Agung Jakarta bertajuk, “The Greatest Gift of Christmas†di Ciputra Artprener, Jakarta Selatan, 4/12.
“All I want for Christmas is you, you’re the gift that’s made my dreams all come trueâ€. Penggalan “A Christmas Love Song†yang dibawakan Elisabeth Dwi Purna dan Farman Purnama seakan menjadi awal perjalanan cinta itu. Pada sesi kedua konser, penonton seakan mulai peziarahan bersama “Sang Cintaâ€.
Natal sebagai kisah cinta memang tidak akan lengkap tanpa menyertakan orang yang kita cintai. Sebab, merenungkan kelahiran Sang Penebus akan menjadi lebih berkesan ketika kita mampu membagikan kebahagian Natal bersama sesama. Lewat “A Christmas Love Song†penonton seakan disadarkan akan kenyataan ini.
“Rasa cinta†ini semakin terasa ketika beberapa lagu cinta silih berganti diperdengarkan ke 1000 lebih penonton yang hadir. Di sesi kedua ini Avip Priatna memimpin Jakarta Concert Orchestra yang tiada henti membuai penonton dengan ‘The sky, The dawn, The Sunâ€,  “Deck The Hallâ€, dan “Frosty the Snow Hallâ€. Benar saja, penonton seakan hanyut dalam lautan cinta, sebuah permenungan yang hendak membawa semua untuk memandang “Sang Cinta†yaitu Yesus sendiri.
Ketua panitia konser, Paul Budiman Soerjadi mengungkapkan, setiap tahun Pukat menyelenggarakan Konser Natal, dimana seluruh keuntungan akan digunakan untuk mendukung setiap karya sosial yang dilaksanakan Pukat KAJ. Produksi ke-22 Pukat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) ini juga menampilkan Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children Choir. Konser juga menampilkan Isyana Sarasvati, Maruli Tampubolon, BMS Trio, pemain biola Michelle Siswanto serta duet pemain trumpet, Kharisma Misbachhullah dan Odiek Indra.
 Antonius E Sugiyanto