TELEGRAM DUKA UNTUK FIDEL CASTRO

HIDUPKATOLIK.com - Rakyat Kuba berduka karena meninggalnya Fidel Castro. Ia dikenal memiliki kedekatan dengan tiga Paus: Paus St Yohanes Paulus II, Paus Emeritus Benediktus XVI, dan Paus Fransiskus.

FIDEL Castro, mantan Presiden Kuba mangkat pada Jumat, 25/11, dalam usia 90 tahun. Berita kepulangan pemimpin sekaligus peletak dasar revolusi komunis Kuba itu terdengar hingga ke ruang kerja Paus Fransiskus. Tak menunggu lama, Bapa Suci mengirimkan telegram turut berdukacita kepada Presiden Kuba Raul Castro, adik kandung Fidel Castro.

Telegram itu menunjukkan kedekatan Paus Fransiskus dengan keluarga Castro, pemerintah Kuba, dan seluruh rakyat Kuba. “Setelah menerima berita duka meninggalnya saudara Anda yang terkasih; Yang Mulia Fidel Alejandro Castro Ruz, mantan presiden Dewan Negara dan Pemerintah Republik Kuba, saya mengungkapkan perasaan dukacita saya,” tulis Paus Fransikus, seperti dilansir Catholic News Agency (26/11).

Bapa Suci juga berdoa bagi mendiang Fidel Castro dan seluruh rakyat Kuba yang berduka atas kepergian pemimpin karismatik itu. Tak kurang dari 60 persen warga Kuba beragama Katolik. “Saya berdoa untuk peristirahatan dia dan saya mempercayakan seluruh rakyat Kuba ke dalam perlindungan Bunda Maria dari Cobre, pelindung negara ini (Kuba).”

Selama hidup, Fidel Castro telah bertemu dengan tiga Paus: Paus St Yohanes Paulus II, Paus Emeritus Benediktus XVI, dan Paus Fransiskus. Nama terakhir disebut-sebut oleh para pengamat politik internasional, memainkan peran kunci, “pendamai” dalam memulihkan hubungan diplomatik Kuba dengan Amerika Serikat.

Kedekatan Fidel Castro dengan Takhta Suci bermula pada 1996, ketika ia diterima Paus Yohanes Paulus II di Vatikan. Pertemuan ini menjadi fondasi penguatan dialog kedua negara. Pertemuan ini akhirnya membuka jalan bagi kunjungan bersejarah Paus Yohanes Paulus II ke Kuba pada 1998. Ini pertama kali seorang Paus menginjakkan kaki di negara kepulauan itu.

Pada 2012, Paus Benediktus XVI mengunjungi Kuba. Kunjungan ini menjadi sebuah isyarat era baru di mana Kuba lebih terbuka kepada dunia internasional. Pada September 2015, Paus Fransiskus mengunjungi Kuba. Selain bertemu dengan Raul Castro, Paus Fransiskus bertemu secara pribadi dengan Fidel Castro.

Edward Wirawan