HIDUPKATOLIK.com – USKUP Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM mengajak peserta seminar bertajuk “Keluarga: Sekolah Kasih dan Kerahimanâ€, agar bisa mempelajari dan memahami ajaran agama lain. Hal itu, menurut Mgr Paskalis, demi menjaga persatuan di tengah masyarakat Indonesia yang bhinneka. Seminar yang berlangsung di Gedung Yustinus Unika Atma Jaya Jakarta, Sabtu, 19/11, diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Unika Atma Jaya.
Pembicara lain, Melly Kiong mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi keluarga masa kini. Orangtua saat ini, kesannya terlalu memanjakan anak demi kenikmatan instan. “Anak-anak sekarang tak diberi kebebasan sesuai umur mereka. Dulu anak-anak semasa saya senang bermain hujan-hujanan di luar rumah. Tapi kini, anak asyik di dalam rumah, bermain dengan gawai,†keluhnya.
Ketua Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Unika Atma Jaya Jakarta, Liria Tjahaja bersyukur tak mengekang anak-anaknya agar berani memilih dan mengambil keputusan. Ia mencontohkan anak-anaknya yang diberi kebebasan untuk memilih pasangan. Meski begitu ia selalu menyuntik hal positif kepada buah hatinya. “Keluarga merupakan guru pertama bagi anak-anak,†pungkasnya.
A.Aditya Mahendra