HIDUPKATOLIK.com - MANUSIA terkadang takut menghadapi kematian. Padahal kematian bakal dialami seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Dalam ajaran Katolik, kematian merupakan tujuan untuk bertemu kembali dengan Kristus dan para orang kudus. “Santo-santa justru menginginkan cepat mati karena mereka bisa bertemu dengan Kristus,†ungkap Romo Petrus Maria Handoko CM dalam acara konsultasi iman “Hidup di Balik Kematian†di aula Gereja St Theresia Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 5/11.
Pengasuh rubrik Konsultasi Iman di Majalah HIDUP itu menambahkan, Katolik tak mengakui reinkarnasi. Kematian, imbuhnya, tak bisa di-replay, apa yang kita lakukan saat ini merupakan bekal untuk hidup kekal. Kematian harus disikapi dan disiapkan dengan baik.
Orang beriman yang meninggal dunia akan mengalami api penyucian sebelum masuk ke surga. Dosen Teologi Dogmatik STFT Widya Sasana Malang itu berharap, umat tak perlu takut dengan kematian sebab kematian merupakan karunia kebersamaan dengan Tuhan.
A.Aditya Mahendra