Judul       : Tahun Luar Biasa Kerahiman Allah
Penulis     : Romo Riki Maulana Baruwarso
Penerbit    : OBOR, Januari 2016
Tebal Buku : 56 halaman
GEREJA terus berjuang untuk menghadirkan kesaksian akan Allah yang adalah kasih. Sehingga Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah menjadi kesempatan untuk membagikan pengalaman akan kasih Allah yang Maharahim kepada sesama, demikian kurang lebih pengantar yang disampaikan Mgr Ignatius Suharyo untuk sebuah buku kecil Tahun luar Biasa Kerahiman Allah.
Di buku ini, Romo Riki Maulana Baruwarso secara sederhana menjelaskan beragam aspek dalam Yubileum Kerahiman Allah. Paus Fransiskus mencanangkan Yubileum Kerahiman Allah pada peringatan dua tahun pelayanannya sebagai Uskup Roma. Secara resmi Yubileum Kerahiman Allah pun dimulai sejak 8 Desember 2015 sampai 20 November 2016.
Ajakan Paus kemudian dikonkretkan dengan “24 ore per il Signore†(24 jam untuk Tuhan) pada 13-14 Maret 2015. Sebagai penanda dimulainya Yubileum Kerahiman Allah, Porta Santa (Pintu Suci) di Basilika Santo Petrus, Vatikan dibuka. Inisiatif Paus Fransiskus sangat terasa dalam tahun Yubileum Kerahiman Allah ini. Kepekaannya muncul melihat situasi dunia dan Gereja sekarang ini. Bapa Suci ingin mengusahakan kesejahteraan dunia dengan menunjukkan Kerahiman Allah kepada semua orang.
Buku ini secara ringkas membahas inti-inti Yubileum Kerahiman Allah dan apa saja yang dianjurkan Gereja bagi seluruh umat beriman. Untuk kita yang sedang berziarah di dunia dan sedang mencoba ikut serta dalam gerak langkah Gereja di tengah dunia, buku ini sangat cocok sebagai peta yang ingin menunjukkan ke arah mana peziarahan kita pada tahun ini harus dijalankan.
Antonius E Sugiyanto