HIDUPKATOLIK.COM MENJELANG sehari setelah tragedi berdarah yang dialami jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu, 13/11, sebuah bom Molotov kembali meledak di sebuah Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung), Singkawang, Kalimantan Barat, Senin, 14/11.
Menurut kesaksian Bong Lie Fen, bom tersebut dilemparkan dan meledak sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu kondisi Vihara memang tidak dalam penjagaan dan dalam kondisi kosong. Pelaku diduga menggunakan sepeda motor dan melempar bom Molotov dari gang sebelah yang berdekatan dengan Vihara. “Beruntung aksi ini tidak menimbulkan kerugian apapun,†ujar Bong.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi pihak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat meminta masyarakat agar terus berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal. “Saat ini kita perlu waspada terhadap lingkungan sekitar dan warga yang baru kita kenal. Jangan-jangan orang itu adalah musuh kita,†ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kombes Suhadi SW.
Sampai berita ini dirilis, pihak kepolisian telah mengadakan pemerisakaan mendalam atas kejadian ini. Dan pihak Kepolisian juga telah meminta keterangan beberapa orang saksi guna mencari informasi lebih tentang kasus ini. “Saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan terlalu gegabah dalam bertindak,†harap Suhadi.
Yusti H.Wuarmanuk