HIDUPKATOLIK.com – PENGURUS Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Reublik Indonesia (PP PMKRI) Juventus Prima Yoris Kago mengatakan, setelah sepuluh tahun konflik internal PMKRI, sekarang adalah perode baru. “Setelah Kongres Cibubur, kami sepakat untuk menyebut periode PMKRI sekarang sebagai periode move on. Periode dimana kita mesti bekerja keras untuk lebih berkontribusi bagi Gereja dan negara,†kata Juventus.
Maka Juventus menginginkan agar setiap anggota PMKRI sadar betul akan tanggung jawabnya bergabung dengan PMKRI. Menurutnya, anggota PMKRI mesti membuka mata terhadap kemiskinan, ketidakadilan, dan tindak kekerasan berlatarbelakang agama yang masih sering terjadi di Indonesia.
Pesan ini ia alamatkan kepada anggota PMKRI yang baru bergabung. Sabtu, 12/11, sebanyak 49 orang diterima sebagai anggota baru PMKRI Cabang Jakarta Pusat Sanctus Robertus Bellarminus. Ke-49 orang ini adalah mahasiswa-mahasiswi dari beberapa kampus di Jakarta.
Untuk sampai diterima sebagai anggota PMKRI, para calon anggota melewati beberapa tahap seperti seleksi awal, masa penerimaan anggota baru, dan masa bimbingan. “Di periode itu kami menilai motivasi mereka bergabung ke PMKRI dan semangat berorganisasi. Kemudian mereka dibekali dengan latihan-latihan seperti latihan membuat surat, undangan, pidato, dan lain-lain,†kata Ketua PMKRI Cabang Jakarta Pusat Yohanes Paulus Arianto Namang.
Sabtu petang itu, selain penerimaan anggota baru, PMKRI Cabang Jakarta Pusat juga merayakan hari jadinya yang ke-88. Kemeriahan ulang tahun ditandai dengan tiup lilin dan potong kue ulang tahun. Ada juga pementasan tetaer yang mengangkat perjalanan panjang PMKRI sejak awal berdiri hingga sekarang. Beberapa alumni PMKRI ikut menghadiri serimoni ulang tahun tersebut, termasuk di antaranya Ketua Presidium Pengurus Pusat (PP) PMKRI Angelius Wake Kako.
Steve Elu