HIDUPKATOLIK.com -Â PW. St Leo Agung, UskPujG; Film 7-20; Mzm 146; Luk 17:20-2
KETIKA Yesus berbicara mengenai datangnya Kerajaan Allah, banyak orang Farisi tidak mengerti. Mereka bertanya kapan itu terjadi. Yesus menjawab bahwa tidak ada tanda-tanda lahiriah yang menunjukkan kedatangan itu. Pernyataan Yesus dapat menimbulkan dua pengertian. Pertama, bahwa Kerajaan itu ada di dalam hati setiap orang, merupakan sebuah revolusi yang dapat menghasilkan manusia-manusia baru yang hidup menurut kehendak Allah. Kedua, Yesus mengatakan bahwa “Kerajaan itu ada di antara kalianâ€. Dialah penjelmaan yang sangat nyata dari Kerajaan itu, namun mereka tidak mengenal Dia.
Bila Ia meraja maka orang akan setia melaksanakan kehendak-Nya yang sering berlawanan dengan keinginan dunia; konsekuensinya adalah orang itu menderita, namun penderitaan itu akan menghasilkan kemuliaan. Nampaknya Kerajaan Allah bertumbuh di tengah situasi yang sulit, bahkan dalam penderitaan. Demikian pula yang dialami Yesus Kristus, karena ketaatan pada Allah maka Ia banyak menderita. Penderitaan dan Kerajaan Allah bagaikan satu paket. Baik Yesus maupun kaum beriman zaman ini tentu tidak suka menderita. Tapi penderitaan adalah konsekuensi dari memilih Kerajaan Allah. Anda memilih paket yang mana?
Sr Grasiana PRR