HIDUPKATOLIK.com - TINGGAL di kota kecil, bukan berarti tidak up date model busana. Begitulah prinsip Sr Kristiana PMY. Pengajar menjahit di SLB B Dena Upakara Wonosobo, Jawa Tengah ini selalu up date model busana melalui majalah dan juga browsing melalui internet.
Ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan di kota-kota besar, Sr Kristiana pun menyempatkan diri melihat model busana yang sedang tren. Pengetahuannya mengenai tren busana itu kemudian ia bagikan kepada muridnya di SLB Dena Upakara. “Walaupun kami tinggal di desa tetapi model busana kami nggak jadul lho. Anak-anak juga jangan sampai kuper (kurang pergaulan-Red) karena banyak yang pesan busana kepada kami,†katanya sambil tertawa. SLB B Dena Upakara mendapat pesanan jahitan dari beberapa instansi. Hasil menjahit digunakan sebagai dana operasional.
Untuk menambah ilmu, suster yang melayani di SLB Dena Upakara sejak 2008 ini juga mengikuti pendidikan tata busana di Akademi Kesejahteraan Sosial Semarang. Suster yang pernah membuka usaha jahitan ketika lulus SMA ini masih mendesain dan menjahit busana hingga sekarang.
Anna Marie Happy