HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa XXXII: Tit 1:1-9; Mzm 24; Luk 17:1-6
ADA tiga gagasan yang terdapat dalam Injil hari ini. Pertama, orang yang menciptakan skandal untuk menjerat orang yang masih lemah imannya. Bagi Yesus, pembuat skandal itu menuai hukuman lebih berat daripada yang terjerat ke dalam dosa. Kedua, Yesus mengingatkan para murid tentang pengampunan. Pengampunan mengingatkan kita akan “belas kasih dan kemurahan Tuhan†yang tak terbatas. Dunia zaman sekarang penuh rasa benci dan balas dendam, baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga, berkaitan dengan ajakan Paulus kepada Titus untuk memelihara imannya sendiri akan Yesus Kristus dan mereka yang dipercayakan kepadanya.
Dalam Injil dikisahkan tentang inisiatif para murid yang menanyakan kepada Yesus cara meningkatkan iman mereka. Mungkin mereka telah menyadari bahwa tanpa iman, mereka tidak bisa mengikuti Yesus secara penuh. Yesus mengatakan bahwa iman sekalipun kecil, bisa mendatangkan perubahan yang besar. Kini, setelah mendengarkan konsekuensi dari iman, mereka menyadari bahwa beriman itu tidak mudah.
Bagi Yesus, iman menjadi efektif apabila ia kecil seperti biji sesawi. Hal ini menunjukkan bahwa permulaan yang kecil akan memungkinkan Kerajaan Allah itu tersebar ke seluruh dunia. Karena iman kepada Yesus, hal yang tidak mungkin itu menjadi mungkin. Adakah iman yang cukup di dalam keluarga Anda sehingga Anda mampu menentang dan menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan pewartaan Injil?
Sr Grasiana PRR