web page hit counter
Kamis, 19 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

EMAS RELASI KATOLIK-ANGLIKAN

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Relasi Gereja Katolik dan Anglikan telah terjalin sejak 50 tahun silam. Menandai perayaan syukur ini, dua pemimpin Gereja ber­temu dan menandatangani deklarasi bersama.

MENANDAI momen emas hubungan Katolik-Anglikan, Paus Fransiskus dan Uskup Agung Canterbury Mgr Justin Welby memimpin Vesper di Gereja St Gregorius, Caelian Hill. Saat itu, mereka juga menandatangani deklarasi bersama. Di tempat yang sama, 50 tahun silam, pendahulu mereka, Paus Paulus VI dan Uskup Agung Canterbury kala itu Mgr Michael Ramsey bertemu serta mengawali relasi dan dialog Katolik-Anglikan.

“Anglikan dan Katolik telah menemukan dorongan dan momentum baru dalam cara mereka bekerja dan berjalan bersama,” ujar Mgr Welby, seperti diberitakan Radio Vatikan (5/10). Selama dua hari, Mgr Welby berada di Roma bersama 17 pemimpin Provinsi Gereja Anglikan dari seluruh dunia. Para Uskup Anglikan dan Katolik berdiskusi soal potensi kerjasama dalam karya misi.

Paus Fransiskus beraudiensi dengan Mgr Welby di Vatikan, Kamis, 6/10. Bapa Suci mengatakan, relasi Katolik-Anglikan merupakan tanda indah persaudaraan. Inilah buah pertemuan pertama antara Paus Paulus VI dan Mgr Ramsey, 50 tahun silam.

“Marilah kita bersama-sama, tanpa kenal lelah, memohon kepada Tuhan dan terus mengupayakan anugerah persatuan ini,” ujar Paus. Ia juga menandaskan, semua pemimpin Gereja ditantang pergi ke luar dan membawa rahmat cinta kasih Allah kepada dunia yang haus akan damai.

Menanggapi hal itu, Mgr Welby mengatakan, “Anda telah mengingatkan kami akan kebutuhan pelayanan bagi orang miskin. Anda telah memberikan contoh seperti Kristus ketika Anda berziarah ke tempat-tempat yang mengalami penderitaan dan kesulitan.”

Dua pemimpin Gereja ini menghabiskan waktu hampir satu jam dalam percakapan secara pribadi, berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai banyak hal, seperti doa, upaya mewujudkan damai, dan etika seksual.

Maria Pertiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles