HIDUPKATOLIK.com – PENYANYI dan penulis lagu, Bob Dylan memenangi Nobel Sastra 2016, Kamis 14/10. Ekspresi puitis dalam karya-karyanya menjadi alasan Komite Nobel menganugerahkan Nobel Sastra kepada artis peraih Grammy Award ini. Dylan memiliki jejak panjang di dunia musik dunia. Salah satu peristiwa penting dari karir Dylan adalah ketika ia tampil untuk Paus Yohanes Paulus II pada Kongres Ekaristi Nasional Italia ke 23 di Bologna pada 1997.
Selama acara tersebut, Dylan memainkan lagu-lagu; Blowin ‘in the Wind, Knockin’ on Heaven’s Door, dan A Hard Rain A-Gonna Fall. Kepada Paus Yohanes Paulus II, seorang rekan Dylan mengatakan; lirik-lirik lagu itu merupakan jawaban atas pertanyaan hidup.
Dalam lagu Blowin ‘in the Wind; Dylan memberikan sebuah pertanyaan yang reflektif. How many roads must a man walk down before you call him a man? – Berapa banyak jalan harus seorang pria tempuh sebelum Anda memanggilnya seorang pria? – “Saya menjawab Anda: satu! Hanya ada satu jalan bagi manusia dan itu adalah Kristus, yang mengatakan: “Akulah jalan ‘(Yoh 14: 6). Dia adalah jalan kebenaran, cara hidup,†jawab Paus Yohanes Paulus II, sebagaimana dilansir Catholicnews.ie, Kamis,12/10.
Paus Yohanes Paulus II memuji karya-karya Dylan. Paus kemudain berbicara tentang bagaimana musik dan nyanyian yang menyenangkan Tuhan? “Ini mengajak kita untuk memuji namaNya, bergembira dan senang bersama-sama dengan semua ciptaan. Bernyanyi demikian menjadi respon dari hati yang penuh dengan sukacita, yang mengakui kehadiran Allah. – Jawabannya bertiup dalam hembusan nafas Roh Kudus,†ujar Paus Yohanes Paulus II.
Edward Wirawan
