Renungan Rabu, 12 Oktober 2016 : Pemurnian Diri

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XXVIII; Gal 5:18-25; Mzm. 1; Luk 11:42-46.

MANUSIA hendaknya terus belajar ber­proses memurnikan diri. Memurnikan diri artinya menyadari kembali niat-niat baik dan tujuan utama dalam hidup kita. Hari ini Rasul Paulus mengajarkan kita suatu cara untuk memurnikan diri, yaitu meng­hindari perbuatan daging dengan melaku­kan banyak buah-­buah Roh dengan tulus. Setiap perbuatan baik yang dilakukan ma­nusia hanya untuk pencitraan belaka se­sungguhnya membuat manusia sombong. Ibarat orang Farisi yang akan celaka karena tidak tulus ketika melakukan perbuatan baik. Mereka ingin mendapat pujian dan keuntungan dengan menjalankan perintah Tuhan. Karunia memahami ajaran-­ajaran Gereja, melakukan pelayanan pastoral, atau menjadi bagian dari kelompok/komunitas Kristiani tertentu kadang membuat kita su­lit menjadi pribadi yang rendah hati. Maka kita perlu memurnikan niat sekaligus pri­badi kita terus-­menerus supaya pelayanan kita bagi Tuhan dan orang-­orang di sekitar kita sungguh menjadi perwujudan iman kepada Kristus.

Theresia Vita Prodeita