HIDUPKATOLIK.com – DI sela kegiatan puncak pelaksanaan 2nd Indonesian Youth Day (IYD), belasan Komisi Kepemudaan (Komkep) keuskupan peserta IYD dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi-Konferensi Waligereja Indonesia (PSE-KWI) menggelar hasil produk masing-masing daerah di kompleks lokasi kegiatan di Lotta, Sulawesi Utara.
Kendati hanya beberapa jam, Kamis, 5/10, namun stand-stand yang dibangun dibanjiri baik Orang Muda Katolik (OMK) dan pendamping peserta Pertemuan OMK se-Indonesia itu maupun pengunjung yang berdatangan dari sejumlah paroki.
Di sepanjang jalan di kompleks pameran dan di dalam stand dipadati pengunjung. Ada yang berdialog, ada yang berbelanja, dan lain-lain termasuk foto-foto di dalam atau depan stand. Aktivitas kunjungan di stand-stand tersebut itu dimeraihkan pula dengan tawaran-tawaran menggiurkan berharga murah bahkan ada yang gratis.
Stand Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Manado pimpinan Pastor Andreas Rumayar yang dijaga oleh personil, antara lain Vino Tahas, Fian Tumbal, dan Vianney Laka selain menjajakan cenderamata dan produk-produk tertentu lainnya, juga membagikan Majalah HIDUP secara gratis kepada para pengunjung. Jumlah Majalah HIDUP yang dibagikan tentunya terbatas karena sebelumnya sudah dibagikan kepada semua peserta IYD sebagai kenang-kenangan. “Selain menawarkan souvenir dan memperlihatkan produk-produk daerah, kami juga memberikan kepada pengunjung secara gratis Majalah HIDUP, kendati dalam jumlah terbatas,†ujar Vino.
Baik peserta pertemuan IYD, maupun pengunjung sangat antusias menyaksikan pameran yang disiapkan Panitia Pelaksana IYD 2016 Keuskupan Manado yang diketuai Pastor John Montolalu itu. Mereka, berharap pameran digelar selama puncak kegiatan IYD yakni 1 – 6 Oktober. Dengan durasi yang cukup panjang, mereka berharap banyak mendapatkan informasi tentang kebudayaan dan produk-produk unggulan dari setiap daerah di samping saling mengakrabkan satu dengan yang lain.
Lexie Kalesaran