HIDUPKATOLIK.com – KESUKSESAN pelaksanaan Indonesian Youth Day (IYD) 2016 di Keuskupan Manado, Sabtu – Kamis, 1 – 6 /10, tak terlepas dengan peranan Tim Sekretariat-Panitia Pelaksana (Panpel) IYD yang dikoordinasi Pastor Andreas Rumayar.
Kendati tak banyak waktu istirahat bahkan kurang tidur karena aktivitas mengurus adiminitrasi kepesertaan mulai dari beberapa minggu sebelum pelaksanaan hingga kepulangan, pusat informasi semua panitia dan peserta dan lain sebagainya, tim sekretariat yang berjumlah 37 orang tetap bersemangat. Mereka pantang menyerah.
“Semua ini kami lakukan hanya untuk satu tujuan, yakni kesuksesan pelaksanaan Pertemuan Kedua Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia ini di mana Keuskupan Manado mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah,†ujar Gusti Kalengkongan, Wakil Sekretaris Panpel yang bertugas mengkoordinasi kegiatan sekretariat.
Tim Sekretariat, sambung Koordinator OMK Kevikepan Tonsea ini, hanya memiliki waktu terbatas, bahkan hanya bisa tidur atau istirahat selama satu sampai dua jam saja di saat H-3 sampai H-2 karena bertumpuknya aktivitas dan kegiatan.
Aktivitas kesekretariatan memang membutuhkan perhatian yang lebih sekaligus fisik yang prima. “Sebab, banyak kerjaan tapi istirahat kurang. Itu sudah risiko dan kami tetap bersemangat,†ujar Gracia Kelana, anggota Tim Sekretariat Panpel, yang ikut dibenarkan Ikha Rori, anggota tim lainnya.
Terlihat pula, Pastor Andreas Ruamayar senantiasa berada di sekretariat baik saat masih berkantor di Keuskupan Manado (dua hari sebelum pelaksanaan) maupun setelah acara penutuan dan kepulangan peserta. “Pokoknya sebelum semua peserta kembali ke keuskupan masing-masing, tim sekretariat tetap stand by. Tetap siao siaga,†tandas Ketua Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Manado ini.
Lexie Kalesaran