HIDUPKATOLIK.com – PAUS Fransiskus mengunjungi wilayah di Italia Tengah yang terdampak gempa bumi, Selasa pagi, 5/10. Ini merupakan kunjungan mendadak. Bapa Suci tiba dengan mobil bersama Uskup Rieti Mgr Domenico Pompili di Amatrice pada Selasa pukul 09:10 waktu setempat. Ia mengunjungi korban gempa yang melanda Italia Tengah pada 24 Agustus lalu. Demikian dilansir dari Radio Vatikan, (4/10).
Paus menjumpai anak-anak di sebuah sekolah yang baru dibangun. Ia kemudian memeluk mereka satu per satu dan mendengarkan cerita mereka. Di daerah Amatrice ada 297 jiwa yang meninggal dunia akibat gempa. Sementara ada 4.000 orang yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian, lantaran tempat tinggal mereka hancur digoyang gempa.
Dalam kunjungan ini, Paus berbicara dengan warga Amatrice. “Saya merasa perlu datang kepada Anda! Saya berdoa untuk Anda! Solidaritas dan doa, inilah persembahan saya kepada Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda semua,†ujar Paus. Setelah memberkati mereka, Paus melanjutkan, “Mari kita bergerak maju, selalu ada masa depan.â€
Bapa Suci melanjutkan kunjungan ke tempat yang terdampak sangat berat. Ia didampingi Walikota Sergio Pirozzi. Beberapa kali, Paus nampak berhenti sejenak untuk berdoa. Bapa Suci juga makan siang bersama sekitar 60 orangtua dan mengunjungi markas pemadam kebakaran yang menjadi tempat pengungsian bagi warga.
[nextpage title=”Paus Mendadak Kunjungi Korban Gempa”]
Dalam siaran pers, Kantor Pers Takhta Suci menuliskan bahwa sejak penerbangan dari Baku, Azerbaijan menuju Roma, pada Minggu, 2/10, Paus telah menyatakan keinginan untuk mengunjungi para korban gempa di Italia Tengah. “Ia berkunjung sebagai seorang pribadi, seorang imam, seorang uskup, dan seorang Paus.â€
Bapa Suci juga menjumpai warga Accumoli, salah satu kota yang mengalami kerusakan berat akibat gempa. Ia disambut warga, lantas berdoa di depan reruntuhan Gereja St Fransiskus yang juga hancur karena gempa. Dari Accumoli, Paus melanjutkan perjalanan ke Desa Pescara del Tronto.
Paus mengakhiri kunjungan di San Pellegrino di Norcia. Ia juga berdoa di depan sebuah gereja yang rusak berat. Kepada warga, Bapa Suci berkata, “Saya ingin dekat dengan Anda.â€
Y. Prayogo